Mereka bertiga terus berjalan masuk kedalam rumah hingga Nyonya dan tuan Kim merasakan ada pandangan mata yang tajam dan menusuk mengarah kearah mereka berdua. Tuan dan nyonya Kim saling melirik satu sama lain. Mereka sudah siap menerima kemarahan putranya itu. Tiara ingin berjalan mendekati suaminya untuk menjelaskan, supaya suaminya tidak salah faham. Namun di hentikan oleh mama mertuanya itu, Seketika langkah kakinya berhenti. Tangan wanita cantik ini di gemgam erat oleh mama mertuanya hingga ia tidak bisa berkutik sama sekali dan hanya bisa menghela nafas dengan sabar.
Saya Ucapkan terimakasih untuk dukungan dari Kaka2 pembaca :
1. Hadiah anda adalah motivasi untuk kreasi saya. Beri aku lebih banyak motivasi! (Gift)
2. Penciptaan itu sulit, dukung aku ~ Voting untuk aku! (Power stone)
3. Saya sudah memberi tag untuk buku ini, datang dan mendukung saya dengan pujian!
Apakah kamu menyukainya? Tambahkan ke koleksi!
4. Adakah pemikiran tentang kisah saya? Tinggalkan komentar dan saya akan menmbaca dengan serius