Di tengah kebisingan orang-orang yang ada kafe itu, Hua Chen Yu pun langsung mengutarakan perasaannya. "Xi Xi, aku tertarik dengan mu."
"Heh?" Yu Xi tersenyum sinis. "Apakah kita pernah bertemu? Sepertinya tidak." tanya Yu Xi. "Bagaimana bisa kau tertarik pada ku sedangkan kita saja baru bertemu kali ini."
"Aku sudah pernah melihat foto mu dari bibi Gu. Di foto itu kamu sangat cantik. Aku sampai terpesona melihatnya. Sekarang sudah bertemu orangnya langsung, ternyata orangnya jauh lebih cantik dari pada di foto. Membuat ku semakin tertarik dengan mu saja.
"Munafik!" batin Yu Xi geli mendengarnya. Ingin dia muntah mendengar pernyataan seperti itu dari seorang pembohong dan playboy seperti Hua Chen Yu itu.
"Oh, benarkah? Kamu suka apanya dari ku?" pancing Yu Xi.
"Semuanya suka, mau penampilan ataupun status keluarga." jawab Hua Chen Yu. "Oh ya, btw aku adalah kakak senior mu. Kita berada disekolah yang sama lho. Apakah kamu tidak tertarik dengan ku?"