บท 235: Aku Mau Memanjakanmu, Kamu Keberatan?

Gu Shinian dalam hati bertanya-tanya, 'Apa papa harus mengancamku dengan menggunakan identitas, keluarga, dan orang tua kandungku?'

Di dalam pesan singkat itu hanya ada beberapa baris tapi Gu Shinian melihatnya selama beberapa menit hingga akhirnya pintu kamar mandi terbuka dia baru menyimpan handphonenya.

Qin Muchen keluar sambil mengeringkan rambutnya yang basah lalu dia melihat tangan Gu Shinian yang gemetar.

"Kamu tidak enak badan?"

Lalu dia melanjutkan pertanyaannya dalam hati, 'Kenapa wajahnya terlihat begitu pucat?'

"... Tidak." Gu Shinian kemudian turun dari ranjang. Dia menghampiri Qin Muchen dan mengambil handuk dari tangan Qin Muchen untuk membantunya mengeringkan rambut.

Qin Muchen memegang tangannya lalu menariknya ke dalam pelukannya dan menundukkan kepalanya. Dia melihat wajah Gu Shinian yang pucat dan bertanya, "Apa karena masalah malam ini kamu jadi merasa tidak tenang?"

"... Bukan." gumam Gu Shinian dengan lemas.