บท 350: Memiliki Hutang Pada Rentenir

"Sepertinya kita juga harus membeli coklat bubuk!" Ucap Chika sambil berpikir dengan serius.

Saat itu ia sedang berada di gudang persediaan untuk mengecek stok-stok apa saja yang perlu mereka beli kembali.

"Aku sama sekali tak menyangka jika produk cokopi akan begini laris," ucap Evan yang membantu Chika mencatat semuanya.

"Kayu manisnya juga hampir habis," Tambah Chika lagi, tanpa sedikitpun menoleh untuk menatap Evan.

"Oke. aku catat!" ucap Evan sambil menganggukkan kepalanya, menuliskan catatan baru.

"Chika!" tiba-tiba saja, Chika mendengar suara seorang wanita yang memanggilnya dari belakang dengan nafas yang terengah-engah.

Chika menoleh hanya untuk melihat Marie yang berwajah pucat.

"Ada apa?" Tanya Chika dengan khawatir.

Apa yang sebenarnya baru saja terjadi hingga membuat Marie yang biasanya terlihat ceria dan berkata semaunya ini sampai terlihat sepucat ini?

Chika berpikir di dalam hatinya.