ดาวน์โหลดแอป
7.79% King Bullying / Chapter 18: KING BULLYING - JUST STRANGERS

บท 18: KING BULLYING - JUST STRANGERS

Motor besar hitam Vano terhenti di dekat SMA Merdeka. "Vano, gue gak mau di hukum karena terlambat lagi," itulah kalimat pertama yang Galena lontarkan setelah terdiam cukup lama di sepanjang jalan.

            Tanpa perlu dijelaskan apa alasannya, Vano tahu, pasti Galena sudah kapok di hukum lari keliling lapangan karena terlambat. Tanpa sadar, Vano tersenyum kecil mengingat kembali kejadian beberapa waktu lalu. Belum cukup lama, sih.

            Vano mengangkat tangan kirinnya untuk melihat jarum jam sudah menunjukkan pukul berapa. "Udah jam Sembilan Na, mau masuk juga tanggung, sebentar lagi istirahat. Ya gapapa sih kalau lo tetep pengen di hukum sama guru sejarah karena datang terlambat,"

            Galena menghela napas. Bulu kuduknya langsung berdiri saat membayangkan berapa banyak tugas yang akan diberikan oleh guru sejarah nanti mengingat tugas minggu lalu sudah setumpuk? Galena jadi merinding sendiri.


ความคิดของผู้สร้าง
haniyahhputri haniyahhputri

Haiii, maaf udah lama ga update lagi. mulai sekarang aku bakal rajin update cerita ini. sampai ketemu di part-part selanjutnya. bersiap bab terkunci!

Load failed, please RETRY

ของขวัญ

ของขวัญ -- ได้รับของขวัญแล้ว

    สถานะพลังงานรายสัปดาห์

    Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
    Stone -- หินพลัง

    ป้ายปลดล็อกตอน

    สารบัญ

    ตัวเลือกแสดง

    พื้นหลัง

    แบบอักษร

    ขนาด

    ความคิดเห็นต่อตอน

    เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C18
    ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
    • คุณภาพงานเขียน
    • ความเสถียรของการอัปเดต
    • การดำเนินเรื่อง
    • กาสร้างตัวละคร
    • พื้นหลังโลก

    คะแนนรวม 0.0

    รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
    โหวตด้วย Power Stone
    Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
    Stone -- หินพลัง
    รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
    เคล็ดลับข้อผิดพลาด

    รายงานการล่วงละเมิด

    ความคิดเห็นย่อหน้า

    เข้า สู่ ระบบ