ดาวน์โหลดแอป
66.66% The Hunter: Sang Malam / Chapter 11: Kepala Sekolah

บท 11: Kepala Sekolah

Keanu membawa Safira masuk ke dalam sekolah. Safira takjub dengan isi sekolahnya. Bangunan ini mungkin terlihat kuno dari luar tapi sangat modern di dalamnya.

Bangunan di sekolah dirancang membentuk huruf O dengan taman dan air mancur di tengahnya. Sepanjang lorong dihiasi lukisan para pahlawan dan beberapa senjata tradisional dipajang di balik lemari-lemari kaca yang sengaja diletakan di sepanjang lorong.

Setiap ruangan dilengkapi dengan alat sidik jari, ada layar LCD besar yang digunakan untuk memberi pengumuman sekolah dan ada sepuluh Mac yang sengaja diletakan di lorong untuk mengakses internet gratis. Safira tidak menyangka ada sekolah modern di dalam pulau terpencil berbahaya ini.

Keanu menurunkan Safira dari punggungnya begitu mereka sampai di depan UKS. Awalnya Safira berpikir ini hanya UKS biasa tapi kenyataannya tidak. Begitu membuka pintu kaca UKS, Safira kaget. Tempat ini lebih mirip klinik di rumah sakit. Ada ruang tunggu dengan bau obat-obatan khas rumah sakit. Beberapa ruangan yang diberi papan penanda, seperti poli umum, poli gigi, UGD dan apotek kecil. Di seberang ruang poli, ada 2 ruang inap umum besar yang memuat kasur-kasur untuk pasien. Setidaknya satu ruangan terdapat 10 kasur pasien. Di sebelah ruang inap umum, ada 5 ruang inap khusus yang hanya dapat diisi 1 pasien saja.

Kedatangan Safira dan Keanu langsung disambut wanita berpakaian putih.

"Ada apa ini?" tanya wanita itu.

"Dia habis jatuh ketika menuju ke sekolah?" jawab Keanu sambil menunjuk kaki Safira yang terkilir.

Alis wanita itu terangkat. "Apakah Bu Fariya tahu tentang ini?"

Keanu menggeleng.

Wanita itu membopong Safira ke ruang UGD. Ia memeriksa kaki Safira yang terkilir. Dengan sigap wanita itu membersihkan dan memberi obat ke kaki Safira. Sementara itu, Keanu meninggalkan mereka berdua.

Safira kikuk. Wanita yang merawat lukanya hanya diam membisu. Safira ingin bertanya banyak hal tentang sekolah ini tapi sepertinya wanita itu tidak ingin diajak bicara.

Pintu UGD terbuka, seorang wanita paruh baya dengan kacamata berbingkai kotak masuk. Wanita itu melihat Safira dengan ekspresi tenang. Wanita berbaju putih langsung menyapa hormat dan memanggilnya dengan sebutan "Bu Fariya."

[Oh ini yang namanya Bu Fariya]

"Perkenalkan saya Bu Fariya. Kepala sekolah disini. Siapa namamu, Nak?" tanyanya tanpa basa-basi.

"Nama saya Safira."

Ia memeriksa dokumen yang di bawanya. "Safira Aswinata?"

Safira mengangguk pelan.

"Kamu terlambat, Nak. Seharusnya kamu sampai di sekolah pagi ini. Itulah sebabnya kamu mengalami cedera kaki," kata Bu Fariya.

"Maksudnya, Bu?" Safira memberanikan diri bertanya.

Bu Fariya menghela napas. "Sebagai siswa baru di sekolah seharusnya kamu datang ke SMA Andalas tadi pagi bukan malam seperti ini. Karena di malam hari Digo pasti akan mencurigaimu sebagai penyusup. Itulah sebabnya ia mengejarmu."

Semuanya mulai masuk akal. Jadi Digo adalah anjing peliharaan sekolah. Tapi untuk apa anjing yang berbentuk serigala raksasa itu di pelihara untuk menjaga sekolah?

"Keanu akan mengantarmu ke kamar. Besok pagi program pengenalan sekolah akan dilakukan jam 9. Jadi sebelum jam itu, makanlah di ruang makan. Ini berkas dan perlengkapanmu," Bu Fariya menyodorkan Safira tas kain besar.

Bu Fariya langsung keluar ruang UGD.

Keanu mengantar Safira menuju kamarnya. Kaki Safira sudah lebih baik, setidaknya ia tidak perlu digendong Keanu lagi. Pria itu berjalan diam sambil membawa koper dan tas kain Safira.

Safira mengamati Keanu. Ia baru bisa mengamati pria ini dengan jelas sejak insiden dikejar anjing tadi. Keanu ini memiliki tinggi 180 sentimeter, cukup tinggi untuk ukuran orang Indonesia. Kulitnya putih dengan rambut hitam yang dipotong pendek. Ada anting perak kecil terpasang di telinga kirinya. Kaus putih dan celana jeans Keanu sedikit kotor karena menyelamatkan Safira tadi.

"Keanu, boleh aku tanya?"

Keanu menoleh. "Ya. Tentu saja."

"Aku tidak paham dengan sekolah ini. Aku sekolah disini karena permintaan paman dan mamaku. Dan sejujurnya tempat ini sedikit aneh," kata Safira jujur.

Keanu tersenyum tipis. "Tenang saja. Tempat ini tidak seaneh yang kamu pikirkan. Kamu juga jangan takut dengan Bu Fariya. Dia memang seperti itu orangnya"

Ya, sejujurnya Safira merasa tidak nyaman dengan Bu Fariya. Keanu kelihatan bisa membaca isi pikirannya. Apakah dia dukun?

"Tapi… aku masih tidak paham banyak hal dari tempat ini. Besok apa yang harus kulakukan untuk program pengenalan sekolah?"

"Kamu hanya perlu bangun jam 6 karena sarapan akan dihidangkan pukul 7 pagi. Diatas jam 8, tidak ada sarapan lagi. Ruang makan akan di tutup. Program pengenalam sekolah akan dimulai pukul 9. Tapi kusarankan kamu sudah di aula besar sebelum jam itu," Keanu menjelaskan panjang lebar.

Safira masih berusaha mencerna kembali semua penjelasan Keanu.

Safira dan Keanu berhenti di depan gedung yang terdapat papan besar bertuliskan ASRAMA PUTRI. Asrama putri merupakan bangunan 5 lantai yang terletak di belakang sekolah. Ada balkon kecil di setiap kamar.

"Nah, aku hanya bisa mengantarmu sampai sini saja. Laki-laki tidak boleh masuk ke asrama putri. Itu melanggar aturan," Keanu menyerahkan koper dan tas Safira. "Oh ya, kamarmu ada di lantai 5 ruang 501."

"Terima kasih, Keanu. Terutama karena menyelamatkanku dari Digo," Safira tersenyum.

Senyum Keanu mengembang. "Sama-sama, Safira. Besok kalau kamu bingung dimana ruang makan dan aula besar, aku bisa mengantarmu. Itupun kalau kamu tidak keberatan."

"Sungguh?" matanya melebar senang.

"Tentu saja. Sampai bertemu besok, Safira," Keanu mengedikan mata dan berjalan kembali menuju sekolah.

Safira menggigit bibir dan mulai masuk ke asramanya. Ia punya firasat bahwa ini hanyalah awal dari perjalanan panjangnya di sekolah aneh ini.


Load failed, please RETRY

สถานะพลังงานรายสัปดาห์

Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
Stone -- หินพลัง

ป้ายปลดล็อกตอน

สารบัญ

ตัวเลือกแสดง

พื้นหลัง

แบบอักษร

ขนาด

ความคิดเห็นต่อตอน

เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C11
ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
  • คุณภาพงานเขียน
  • ความเสถียรของการอัปเดต
  • การดำเนินเรื่อง
  • กาสร้างตัวละคร
  • พื้นหลังโลก

คะแนนรวม 0.0

รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
โหวตด้วย Power Stone
Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
Stone -- หินพลัง
รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
เคล็ดลับข้อผิดพลาด

รายงานการล่วงละเมิด

ความคิดเห็นย่อหน้า

เข้า สู่ ระบบ