บท 650: SERING BULAN MADU

"Alhamdulillah selesai juga acaranya. Seneng ya Pa, cucu kita ada dua laki-laki dan perempuan." ucap Arumi pada Rayyan setelah mereka menggelar acara aqiqah cucu-cucu mereka. Ya anaknya Axel dan Aqila kini di aqiqahi bersama di Bandung.

"Iya, Ma. Kita berasa tua ya sekarang. Udah punya cucu. Opa ganteng, Oma cantik," jawab Rayyan.

"Oh ya jelas itu Pa. Kita kan belum aja setengah abad koq. Jadi masih mudalah." jawab Arumi. Arumi menggendong Firman. Dan Rayyan menggendong Aufa.

"Dulu kita ga pernah berdua gendong Axel dan Aqila waktu masih bayi seperti ini ya Ma. Berasa sekarang kita kembali ke masa lalu dan diberi kesempatan berdua menggendong mereka." Rayyan mengingat kembali perjuangan dia mencari istri dan anaknya waktu itu. Matanya berkaca-kaca setiap mengingat momen pertemuan itu. Rasanya bahagia bercampur sedih waktu itu.

"Maafin Mama ya Pa. Mama yang egois."

"Enggak Ma. Papa yang salah. Papa yang banyak melakukan kesalahan pada kalian sampai kita harus berpisah saat itu."