Semester baru dimulai.
Semester terakhir bagi para murid kelas tiga.
Mulai semester ini, segala aktivitas klub mereka akan dibatasi agar bisa lebih fokus pada pelajaran.
Musim panas yang panjang telah berakhir, musim baru datang membawa kedamaian. Seorang gadis berambut pendek dengan warna coklat terang, berjalan di bawah pohon maple yang berguguran. Ia merapikan kembali syal berwarna merahnya setelah terhembus angin kencang.
Gadis itu terus berjalan sampai tiba di kelas.
Seisi kelas menatapnya bingung.
Siapa gadis asing ini?
"Kenapa kalian bingung begitu? Ini aku, Akemi."
"EEEHH???!!!"
Akemi hanya tersenyum menanggapi reaksi teman-temannya.
"Akemi kenapa kau memotong rambutmu sependek ini?"
"Kau mewarnai rambutmu?"
Akemi menjawab dengan tenang. "Aku ingin merasakan suasana baru. Kalau soal warna rambut, ini memang warna rambut asliku."
Bagaimana pandangan kalian terhadap Akemi dan Lev setelah membaca sampai sejauh ini?
Di bab ini saya ingin menyampaikan bahwa Akemi sebenarnya gadis biasa seperti pada umumnya. Akemi bisa jatuh cinta dan juga patah hati.
Lev juga sama.
Dia tidak sesempurna yang orang-orang pikirkan. Lev berwajah tampan sejak lahir, namun punya kelemahan karena kurang percaya diri terhadap perempuan. Dia berusaha merubah sifat itu dengan membaca komik Shoujo. Walaupun sedikit, Lev sudah mendapat keberanian itu saat ini.
Lalu, siapakah murid baru berpenampilan gothic itu?
Update selanjutnya hari Senin.