Viona yang baru saja menerima hukuman dari sang suami masih terkulai tak berdaya diatas ranjang, dadanya penuh sekali tanda merah keunguan hasil perbuatan sang suami. Meskipun Fernando sudah tak semuda dulu namun kemampuannya diatas ranjang masih tak surut, ia masih bisa membuat Viona kepayahan.
"Itu hukumanmu dariku karena berani bicara soal kematian pada anak-anak kita,"ucap Fernando pelan sambil berjalan menuju kamar mandi tanpa memakai handuk, sehingga bagian tubuh belakangnya terlihat jelas.
"Dasar menyebalkan."
"Aku mendengarnya sayang,"sahut Fernando keras dari kamar mandi.
Viona langsung menutup rapat mulutnya menggunakan tangan, ia tak mau membuat sang suami marah kembali. Karena jika itu terjadi maka ia tak akan bisa keluar dari kamar untuk makan malam hari ini, tak lama kemudian Viona akhirnya tertidur. Ia benar-benar lelah sekali, seluruh tenaganya habis pasca melayani hasrat Fernando yang tak pernah padam.