Fernando akhirnya menyerah, ia tak membiarkan Viona mengganti popok Abby dan Aaric yang kotor. Awalnya dengan penuh percaya diri ia ingin mengganti popok kedua anaknya, namun begitu menyentuh kaki Abby mental Fernando langsung drop. Ia tak berani mengganti popok Abby karena takut melukai anaknya yang masih sangat rentan itu.
"Katanya kau mencintai anak-anak? Masa mengganti popoknya saja tidak bisa,"ejek Viona pelan sambil memasang perekat pada popok yang baru ia kenakan pada tubuh Abby.
"A-aku memang sangat mencintai mereka tapi kalau untuk mengganti popok aku belum berani, lagipula taraf ukur mencintai anak-anak tidak dilihat dari bisa atau tidak mengganti popok babe,"jawab Fernando ketus mencoba membela diri.
"Lalu bagaimana bisa anak-anak mencintaimu kalau kau saja tidak mau melakukan tugas paling dasar yang sangat mudah ini Fernando?"tanya Viona kembali.
"Me-memangnya aku harus bisa ya?"tanya balik Fernando tergagap.