"Kau tak sedih Lou?"
Profesor Frank memberikan pertanyaan yang sama pada sang istri untuk yang keempat kalinya.
Dokter Louisa yang sudah berhasil menguasai emosinya kini tersenyum di sofa yang ada di ruangan kerja sang suami, ia bahkan saat ini terlihat sedang merapikan make up-nya yang berantakan karena menangis haru pasca mengetahui kalau sang kakak ipar ternyata saat ini sedang hamil.
"Untuk apa aku sedih atas berita bahagia yang menyenangkan ini Frank, sebenarnya aku juga sudah menduga kalau dokter Viona sedang hamil mengingat ia berhenti bekerja secara mendadak seperti tahun lalu ketika ia hamil anak pertama. Karena itu aku tidak terlalu kaget saat tadi tak sengaja mendengar obrolan mu bersama mereka." Dokter Louisa menjawab pertanyaan suaminya dengan lembut.