Suara tarikan nafas Viona dapat didengar dengan jelas oleh Teddy yang berdiri disamping sang nyonya, ia sudah sangat khawatir kalau sang nyonya akan marah. Teddy terlihat memberikan aba-aba pada para pelayan untuk bersiap dibelakang sang nyonya untuk menghindari hal yang tak diinginkan, ia takut kalau wanita yang dibawa pulang sang tuan akan membuat masalah dengan nyonya mereka.
"Apa kau tuli hah!!dari tadi aku minta air," jawab Laura sambil berkacak pinggang dihadapan Viona, sepasang mata khas timur tengah milik Laura nampak sedang memindai Viona dari atas rambut sampai ujung kaki.
"Air apa?" tanya Viona pura-pura bodoh, ia tau kalau mentalnya saat ini sedang dipertaruhkan dihadapan wanita penghibur yang ada dihadapannya ini.
"Menurutmu air apa!!tentu saja air minum, memangnya air apa lagi!!' jawab Laura jengkel, ia merasa sedikit tertekan oleh pandangan tajam dari mata Viona yang menatapnya tak berkedip.