บท 89: love is understanding
Mendengar perintah Fernando sang supir langsung memutar kendali setirnya menuju ke jalan raya lagi , beberapa anak buah Fernando langsung membuka jalan di depan mobil sang tuan besar .
Di dalam mobil Fernando mencoba tak panik walau sebenarnya dalam hatinya terasa ingin meledak , ia berusaha menyadarkan Viona dengan memanggil nama sang calon istri berulang-ulang walau tak mendapatkan respon .
" Berapa lama lagi Justin ? " tanya Fernando dingin.
" Di pertigaan depan kita sudah sampai tuan , saya juga sudah menelpon para petugas medis disana " jawab Justin mencoba menjelaskan .
"Ok …. hati-hati jalan licin " ucap Fernando cepat .
Sang supir menganggukan kepalanya pelan lalu menambah sedikit kecepatan mobilnya ketika jalanan sudah tak terlalu licin , saat berbelok di pertigaan yang disebutkan oleh Justin tak lama kemudian mobil mereka sampai dirumah sakit .