Kini Josep sudah menghentikan aktivitasnya. Pria itu benar-benar sudah menahan diri selama ini. Sekarang dia sudah tidak bisa lagi untuk menunggu, tidak bisa lagi untuk menahan semuanya. Josep tak bisa lagi menahan gelora laki-lakinya. Dia harus bisa memenuhi semua hasrat dalam jiwanya. Pria itu mulai mengarahkan senjata miliknya. Dan menempelkan ke daerah intim sang istri.
Mereka berdua kini saling bertatapan. Gelora cinta yang menggebu telah mereka rasakan. Sungguh begitu indah, di iringi degupan jantung yang memuncak. Semuanya nyata dan bukan hanya sebuah bualan semata. Akhirnya mereka sudah hampir bersatu. Mereka melekat satu sama lain. Dan akhirnya. Dengan perlahan pria perkasa itu mendorong miliknya untuk menembus benteng pertahanan sang istri.
"Ahh... Ahh Jo, Sayang pelan-pelan sakiiit," bisik Masayu merasakan kesakitan di daerah intimnya. Karena Josep mulai menembus terus masuk ke dalam organ inti tubuhnya.