บท 298: Pagi Yang Indah Untuk Pengantin

Pagi itu Matahari mulai menyelimuti ruangan kamar hotel milik Selo dan Monica. Mereka berdua masih terlelap dan tidak mengetahui bahwa Jessika sudah dirawat di rumah sakit. Mereka pun terbangun dari tidurnya dan hendak pergi ke kamar mandi.

Tetapi tiba-tiba saja sepasang tangan merangkul perutnya dan tidak membiarkan Monica untuk turun dari tempat tidur. Monica begitu terkejut sampai mereka pun terjatuh ke atas kasur kembali.

"Sayang aku mau mandi!" ucap Monica dengan senyumannya yang manis.

"Jangan mandi dulu kita kerjakan dulu itu malam pertama setelah pernikahan!" Kata selalu dengan senyuman manisnya.

"Suamiku tersayang ini bahkan sudah pagi Sudah bukan malam lagi!" ucap wanita itu dengan wajah yang merona merah. Dia sungguh senang menyebut Selo dengan panggilan suamiku. Dia merasa sangat bahagia karena Selo kini telah menjadi suaminya yang sah. Mimpinya tercapai menjadi seorang istri.