"Jangan salahkan diri tante. Egi yang salah disini." Egi mengunci tangan Ira agar tak memukul dadanya. Egi memeluk Ira dengan erat. "Maafkan Egi tidak menceritakannya tante."
"Ini bukan salah tante. Ini murni salah aku. Aku yang tak bisa menjaga pergaulan dan terjerumus dalam lingkaran kaum gay."
"Aku tak butuh pembelaanmu." Ira memberontak dan melepaskan diri dari pelukan Egi. Kembali Ira menampar pipi Egi dengan seluruh kekuatannya. Egi pasrah menjadi sasaran kemarahan sang tante. Ia telah mengggoreskan luka yang mendalam di hati sang tante sangat wajar jika tantenya bersikap seperti ini.
"Cepat jawab pertanyaanku!"
Egi merasa tertekan dan depresi menghadapi keadaan ini. Egi sudah berjanji pada dirinya sendiri akan menutup jati diri pada Ira seumur hidup dan membawa rahasia ini sampai ke liang lahat. Apesnya, ia sendiri yang bongkar identitasnya dan tanpa sengaja Ira mendengarnya.
Hai para pembaca mohon dukungannya untuk novel terbaru aku yang berjudul "Doctor Couple : Pernikahan Para Dokter Cinta. Ini novel yang sangat di tunggu pembacaku di platform lama. Ini seri kedua. Cerita akan nyambung walau kalian belum baca seri pertama. Mohon Dukungan Review dan Power Stone. Bagi pembacaku yang beruntung yang telah kasih review dan power aku bakal kasih give away saldo gopay senilai 25ribu. Lumayankan buat beli koin untuk membaca cerita favorit kalian? Pengumuman pemenang give away akhir bulan ya. Terima kasih.