บท 579: MEMENDAM RINDU

Dua tahun kemudian....

Bian menatap wajahnya di cermin, sudah hampir dua tahun berlalu dan dia sudah menjadi mahasiswi di Universitas Hang Tuah, namun hati Bian masih di rundung dalam kesedihan.

Sampai detik ini tidak ada kabar sedikitpun dari Bubu, dan Bian pun berusaha untuk melupakannya karena hatinya sudah terlanjur terluka dengan sikap Bubu yang telah mengingkari janjinya.

"Drrrrt.. Drrrrt.. Drrrrt" 

Ponsel Bian berbunyi ada panggilan dari Asham yang selalu perhatian padanya sejak Bubu menghilang tanpa ada kabar.

"Hallo..ya Paman Asham." Ucap Bian berusaha untuk tenang dan menyembunyikan perasaan sedihnya jika di hadapan Asham atau pun pada semuanya kecuali pada Amor.

"Bagaimana dengan kuliahmu Bian? Kamu sudah bisa menyesuaikan diri kan?" Tanya Asham yang selalu di minta Bubu untuk memperhatikan segala keperluan dan kebutuhan Bian juga menjaga keselamatan Bian yang sudah mulai menginjak dewasa.