บท 180: PERNIKAHAN (4)

" Ardham, jadi semua ini..kamu yang mempersiapkannya sayang?" tanya Nadine dengan suara bergetar.

Ardham menganggukkan kepalanya dengan sebuah senyuman.

" Semua ini untukmu sayang, kita kembali ke meja ya, agar bisa lihat videonya bersama Abay dan yang lainnya." ucap Ardham masih menggenggam jemari Nadine sambil berjalan ke tempat Abay.

" Hai kawan, kamu sangat hebat sekali, baru kali ini aku melihatmu begitu lancar dalam berkata-kata bahkan murah senyum lagi." ucap Abay mulai menggoda Ardham.

" Abay, sudahlah jangan lagi godain Ardham, lihat tuh wajahnya sudah seperti kepiting rebus." sahut Bella tertawa kecil.

Ardham hanya diam, dan duduk di samping Nadine yang duduk terlebih dulu.

" Lihat kan sayang, bagaimana kalau Abay dan Bella bertemu? selalu aku yang jadi bahan godaan, coba kalau ada Anna di sini, pasti dia sudah membelaku." ucap Ardham tanpa sadar menyebut nama Anna, yang membuat semuanya menjadi diam dan bersedih.