" Kamu tahu Dham, kita sudah menikah, kita sudah saling terikat satu sama lain, sebagai suami istri, bukannya suami istri harus saling percaya?" tanya Nadine sambil mengusap pelan wajah Ardham.
" Kalau kamu percaya padaku kenapa kamu harus takut kehilanganku, kenapa masalah kita selalu masalah ini Dham?" ucap Nadine sambil tetap mencoba membalikkan badan Ardham yang sama sekali tak bergerak.
Sungguh hati Nadine sebenarnya menangis, tak ingin melihat Ardham seperti yang di lihatnya sekarang ini.
" Aku minta maaf, jika aku tak menghiraukanmu saat kamu datang, harusnya aku tak berbuat seperti itu, aku memang sengaja melakukannya, karena kamu selalu takut aku melakukan hal seperti itu kan?" ucap Nadine masih mencoba mengajak bicara Ardham, namun tetap Ardham diam tak bergeming.
" Ardham aku bertanya padamu, kita bicara sekarang? atau tidak akan ada pembicaraan di antara kita lagi?" ucap Nadine yang sudah habis kesabarannya menghadapi sikap Ardham.
Happy reading KK
ternyata yg terkdang mnurut kita bnar, blm tentu itu benar,
pling tdk seblm kita just seseorang kita hrus introspeksi diri.
Trnyata Nadine yg takut di tinggalkan.
utk chap bsok, bagaimana Jian thu kalau Nadine hamil, dn bagaimana reaksi Ardham saat mengetahui istrinya hamil.
NOTES :
Tiap hari dpt 3 voucher bk (7x3) dari PS, Energy, total 1minggu dpt 21coin, trus total coin dari baca aktif bisa dpt 60 coin 1 minggu. Itu bisa buka 50 bab setiap minggu, atau 6 bab sehari GRATIS