" Ardham??? apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Nadine tak percaya dengan penampilan Ardham beda dari biasanya.
" Aku ingin menemani calon istriku berlatih, apa ada yang aneh." jawab Ardham dengan santai.
" Apa kamu tidak kerja Dham?" tanya Nadine dengan sedikit gugup, takutnya jika Ardham ikut berlatih, Jian akan keceplosan bicara.
" Dalam seminggu ini aku ingin menemanimu berlatih, agar kamu lebih bersemangat." jawab Ardham, menahan senyumnya melihat wajah Nadine yang pucat karena takut ketahuan.
" Tidak!! cukup hari ini saja kamu tidak kerja, aku semakin tidak bisa konsentrasi jika ada kamu." ucap Nadine dengan tegas.
" Hmm, liat Jian..apa yang di bilang Nadine, kehadiranku hanya membuatnya tidak bisa konsentrasi, baiklah aku akan pergi saja." ucap Ardham seraya membalikkan badannya meninggalkan Nadine yang terbengong melihat kemarahan Ardham.
" Ardham tunggu!" teriak Nadine berlari kecil menyusul Ardham.
Happy reading kk
Apa benar Ardham berpura2 ? atau pingsan sungguhan ?
novel aku mulai terkunci kk
moga tdk membuat kk surut utk membaca novelku
ttp stay sll di bang Ardham
aku usahakan tiap harinya 3 bab aku keluarin.
dan aku berharap vote dan giftnya agar ceritaku ttp bisa bertahan.
untuk komentar ttp sll aku harapkan krn dari komentar kk ceritaku bisa hidup, bahkan aku dpt inspirasi dari komentar kk
KK bisa bertanya dan memberi saran siapa tahu bisa support cerita ini
luv u all kk