บท 170: Atas Nama Rembulan

Sepuluh menit sebelum Tengah Malam…

Wander mengamati peta lengkap lorong rahasia bawah tanah Krog Naum dengan penuh kekaguman. Tempat persembunyian yang menampung lebih dari 2,500 orang Kaum dari Sembilan Foundry jauh lebih luas dari gua yang dihuni para pengungsi di tingkat lebih atas. Ruang yang luas dan tersembunyi ini bahkan menyamai luas separuh kota Krog Naum. Semuanya berada di bawah tanah!

Barjan seperti menangkap apa yang ia pikirkan, "Leluhur kami sangat mencintai kota ini ketimbang kota lainnya, menurut cerita. Setidaknya, itu sebelum mereka membangun Epro dari rata dengan tanah dan lebih tergila-gila lagi dengan kota itu. Menurut kepercayaan, dahulu kota ini adalah sebuah danau bawah tanah besar, tapi telah kering beribu-ribu tahun yang lalu; kemudian pasir menguasai tempat ini. Sebuah ruang bawah tanah alami yang menakjubkan, dan mereka menghabiskan puluhan tahun untuk membangun tempat ini."