ดาวน์โหลดแอป
14.41% Kannoya Academy / Chapter 64: Yukina reason

บท 64: Yukina reason

Yukina pun kembali ke dalam asramanya.

"Oh, hai Yukina, Kurosa dan yang lainnya mana?" Tanya Ermin.

Yukina tidak menjawab. Ia segera berlari ke arah kamarnya.

"Ada apa Yukina?" Tanya Ermin.

Tetapi Yukina tidak menjawab.

"Bahkan ia tidak membawa Yui? Ada yang aneh" Pikir Ermin.

Yukina masuk ke dalam kamarnya. Ia melihat kertas itu. Surat kusam yang sudah tua.

Yukina hanya menatapnya, membacanya, ia tidak melakukan apa-apa.

Air mata menetes dari mata Yukina.

"Mengapa... aku menangis?" Tanya Yukina.

Lalu terdengar ketukan dari pintu Yukina.

"Yukina, apakah kau baik-baik saja?" Tanya Ermin dari luar kamarnya.

"Aku baik-baik saja." Jawab Yukina.

"Kau boleh menceritakan apapun pada kami jika terjadi sesuatu." Kata Ermin sambil meninggalkan Yukina sendirian.

Yukina kembali melihat ke arah kertas itu. Kenangan masa lalu pun muncul.

*beberapa tahun lalu, saat Yukina masih menduduki kelas 1 sekolah dasar.

"Baiklah, anak-anak, kita akan belajar cara membuat surat untuk teman kita." Kata seorang guru.

Dengan semangat semua menuliskan sebuah surat untuk teman mereka. Yukina juga melakukannya dengan semangat.

"Baiklah,bagus sekali. Sekarang kita akan menuliskan surat untuk teman baru. Apakah kalian tahu apa itu sahabat pena?" Tanya guru.

Salah satu murid menjawab,

"Sahabat yang terdapat dari tulis-menulis surat?"

"Benar sekali. Sekarang kita akan belajar mengenai hal itu." Kata guru.

Yukina menuliskannya. Lalu ia mengirimkannya dengan cara menaruhnya di sembarang tempat, karena ia tidak tahu caranya.

Seorang anak mengambil surat itu. Kebetulan anak itu sedang berkunjung ke negara mereka. Anak itu dari luar negeri. Anak itu membalas surat milik Yukina. Dan di sanalah mereka mulai bersahabat, melalui kertas dan pulpen.

Mereka selalu surat-menyurat, hingga mereka akhirnya memberikan nomer telpon milik mereka.

Mereka selalu menelepon satu sama lain, hingga..

Hingga Yukina menduduki kelas 3 sekolah dasar. Ia mulai mengabaikan telepon yang berdering.

"Mengapa saat itu aku mengabaikannya ya..?" Pikir Yukina.

Yukina pun tenggelam dalam memorinya.


Load failed, please RETRY

สถานะพลังงานรายสัปดาห์

Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
Stone -- หินพลัง

ป้ายปลดล็อกตอน

สารบัญ

ตัวเลือกแสดง

พื้นหลัง

แบบอักษร

ขนาด

ความคิดเห็นต่อตอน

เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C64
ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
  • คุณภาพงานเขียน
  • ความเสถียรของการอัปเดต
  • การดำเนินเรื่อง
  • กาสร้างตัวละคร
  • พื้นหลังโลก

คะแนนรวม 0.0

รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
โหวตด้วย Power Stone
Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
Stone -- หินพลัง
รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
เคล็ดลับข้อผิดพลาด

รายงานการล่วงละเมิด

ความคิดเห็นย่อหน้า

เข้า สู่ ระบบ