ดาวน์โหลดแอป
16.65% Permaisuri Kembali ke Sekolah / Chapter 575: Banyak yang Kebetulan!

บท 575: Banyak yang Kebetulan!

บรรณาธิการ: Wave Literature

Chen Mu mencoba untuk membuat semua orang menjadi tidak percaya pada Yin Wushuang, karena itu Yin Wushuang pun langsung membongkar rencana Chen Mu yang memang sengaja ingin memperebutkan posisi Chen Lin, dengan memanfaatkan kesempatan disaat Kakaknya kecewa pada Chen Lin seperti ini. Dan pada saat itu semua orang juga berpikiran sama seperti yang dikatakan oleh Yin Wushuang.

Orang-orang yang berkerumun di sekitar mereka pun langsung melihat Chen Mu dengan pandangan yang beda.

Kakek Chen melihat Chen Mu dengan tatapan yang tajam dan Chen Mu pun menggelengkan kepalanya sembari berkata, "Kakek, aku sama sekali tidak ada pikiran seperti itu, aku berani berkata seperti ini hanya demi keluarga Chen!"

Setelah itu, Chen Mu pun melihat Yin Wushuang dan berkata, "Yin Wushuang, tentu saja aku punya bukti. Bukti yang sangat kuat! Liu Fan!" Panggil Chen Mu.

Liu Fan adalah teman kelas Chen Lin, ia dengan berani berjalan keluar dari kerumunan orang-orang yang ada di sekitarnya.

Setelah Liu Fan berjalan mendekat pada mereka, ia pun berkata, "Aku Liu Fan, dengan mata kepalaku sendiri melihat Tuan Muda masuk dan mencuri uang…" 

Chen Lin pun sangat kaget mendengar apa yang dikatakan Liu Fan padanya. Karena selama ini Liu Fan adalah orang yang ia anggap seperti saudaranya sendiri!

"Apakah aku pernah menyakitimu Liu Fan?"

Seketika semua orang langsung mengalihkan pandangannya pada Chen Lin. Setelah Chen Yirou tahu bahwa Kakaknya telah difitnah, ia pun berkata pada kakeknya, "Kakek, sepertinya kamu telah salah paham pada Kakak, Kakak tidak mungkin melakukan semua ini!"

Kakek Chen melihat Chen Yirou dengan tatapan yang dingin dan langsung memarahinya, "Yirou, apakah etika baikmu juga telah hilang dimakan anjing?"

Karena melihat Kakeknya marah, Chen Yirou pun terdiam di tempat dan merasa sedih.

"Berdirilah di sana!" Kakek Chen mengelengkan kepalanya sembari berkata, "Putri yang benar adalah ia yang tahu kapan boleh dan tidak boleh ikut campur masalah orang lain."

"Aku..." Chen Yirou menggenggam kepalan tangannya lalu menunduk dan melangkah mundur.

Chen Lin melihat Kakeknya sembari berkata, "Kakek, kamu jangan menggunakan cara lama yang biasa Kakek lakukan untuk menahan pendapat Yirou!" 

Mendengar ucapannya Kakeknya pun langsung memukulnya lagi!

Di sisi lain Chen Mu tersenyum sembari menyindirnya, "Tuan Muda, demi kalian berdua Kakek telah berjuang mendidik kalian sampai saat ini, kenapa kalian masih tidak sopan pada Kakek?"

Mendengar ucapan Chen Mu, Kakek Chen pun semakin merasa kesal pada Chen Lin. Dalam benaknya Kakek Chen pun berpikir, 'Kenapa sikap Chen Lin tidak seperti Chen Mu yang sopan dan baik?'

Kemudian Liu Fan berkata, "Tuan muda, aku tidak ingin melihatmu terus-terusan dipukuli seperti ini, kamu akui saja bahwa kamu memang sedang memerlukan uang. Saat kamu melewati ruang OSIS kamu memiliki ide seperti itu dan melarang kami untuk memberitahu siapapun! Waktu itu aku juga sempat melarangmu agar tidak melakukan hal itu, tapi kamu malah meminta mereka memukulku dan mengusirku…" 

Wajah teman Chen Lin yang lain pun sudah memerah karena kesal dengan perkataan Liu Fa. Kemudian salah satu teman dari Chen Lin itu ada yang berkata, "Liu Fan! Siang itu kita sama sekali tidak pergi ke sana, sorenya kamu sendiri yang minta izin untuk pulang ke rumah, jangan ngomong sembarangan ya! Apakah Tuan Muda pernah menyakitimu?"

Saat itu Yin Wushuang juga mendengar kalimat 'Sore hari pulang ke rumah.' yang dikatakan oleh salah satu teman Chen Lin.

Itu artinya Liu Fan sama sekali tidak tahu apa yang dilakukan Chen Lin dan ia juga tidak tahu bahwa Chen Lin saat itu sedang bermain kartu di atas gedung sekolah.

Pimpinan sekolah menaikkan alisnya sembari berkata, "Setengah bulan yang lalu bukannya…"

Ming Qianluo menganggukan kepalanya, "Setengah bulan yang lalu ada penambahan daya listrik sehingga CCTV pun terpaksa diberhentikan untuk sementara. Pada saat itu sebenarnya semua anak-anak sedang pergi ke kantin, dan di ruang OSIS memang tidak ada orang."

Satu-satunya bukti yang paling kat yaitu hanya informasi dari orang saja, karena tidak ada rekaman CCTV yang bisa dijadikan sebagai barang bukti.

Sekarang kita lihat siapa yang menang dan siapa yang kalah.

Tapi, bagaimana pun juga saat ini semua orang mengira bahwa Chen Lin adalah pelaku pencurian uang OSIS.

"Yin Wushuang, Liu Fan adalah saksiku, apa bukti ini tidak cukup untuk menjelaskan bahwa Chen Lin memang pelakunya?" 


Load failed, please RETRY

ของขวัญ

ของขวัญ -- ได้รับของขวัญแล้ว

    สถานะพลังงานรายสัปดาห์

    Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
    Stone -- หินพลัง

    ป้ายปลดล็อกตอน

    สารบัญ

    ตัวเลือกแสดง

    พื้นหลัง

    แบบอักษร

    ขนาด

    ความคิดเห็นต่อตอน

    เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C575
    ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
    • คุณภาพของการแปล
    • ความเสถียรของการอัปเดต
    • การดำเนินเรื่อง
    • กาสร้างตัวละคร
    • พื้นหลังโลก

    คะแนนรวม 0.0

    รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
    โหวตด้วย Power Stone
    Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
    Stone -- หินพลัง
    รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
    เคล็ดลับข้อผิดพลาด

    รายงานการล่วงละเมิด

    ความคิดเห็นย่อหน้า

    เข้า สู่ ระบบ