บท 463: Kehadiran Song Zhi

Dalam beberapa hal, Liu Liu dan Wen Mo memiliki kesamaan, terutama masalah emosional.

Jelas-jelas anak itu ingin mengapresiasi kebaikan pamannya, tapi ia enggan untuk bertindak rendah hati padanya.

Jika Liu Liu berkata seperti itu, sepertinya hadiah dari Wen Mo benar-benar telah memenangkan hatinya.

Setelah membacanya Chi Wan pun melipat kertas surat itu lalu menyimpannya dengan penuh rasa kehilangan.

Meskipun baru selama satu minggu bersama Liu Liu, namun Chi Wan benar-benar merasa seperti ada yang hilang dalam dirinya.

"Chi Wan…"

Kali ini, Zheng Meijia perlahan mendekatinya.

Chi Wan melihat ke arahnya dan seolah ia bisa menebak apa yang ingin ia katakan.

"Maafkan aku." Zheng Meijia menggigit bibir bawahnya sembari mengatakan permintaan maaf dengan suara yang pelan, "Aku teledor dan lupa menyampaikan pesanmu kepada Wen Mo waktu itu hingga akhirnya membuatmu dan Wen Mo bertengkar cukup lama."