บท 448: Keluarga Bahagia (5)

Wen Mo meletakkan cangkir kopinya dengan anggun lalu melirik Liu Liu dengan penuh tatapan peringatan.

"Apa kamu harus berkata sejelas itu?"

"Hmmm!" Bocah kecil itu membuang wajahnya sebagai pertanda bahwa ia tidak ingin berbicara dengan Wen Mo.

Chi Wan menepuk bahunya dan berkata, "Kamu harus bersikap lembut pada anakmu."

Liu Liu melemparkan sisa apel ke tempat sampah dengan tepat sasaran, lalu berlari ke arah Chi Wan dan mulai merajuk, "Istriku, peluk aku~"

Chi Wan memeluk Liu Liu lalu menyisir rambut Liu Liu dengan lembut.

Wen Mo menyaksikan interaksi keduanya lalu ia mengerutkan kening namun tetap tenang.

Ia dan Chi Wan sudah cukup lama bersama-sama, tapi baru kali ini ia melihat ekspresi wajah Chi Wan selembut ini. Meskipun dulu juga pernah bersikap lembut, namun tidak selembut seperti yang ia lihat sekarang ini.