Kata-kata Mu Yunshen semakin membuat Chi Wan merasa sakit hati.
Bayangan keintiman antara Wen Mo dan Song Ruya kembali muncul dalam benak Chi Wan, bayangan itu perlahan melukai hatinya dan sedikit demi sedikit mencekik perasaannya.
"Apa kamu sengaja membahas luka seseorang sebagai kesenanganmu? Jangan lupa, jika bukan karena kamu, aku tidak akan menjadi seperti ini. Aku bertemu dengan banyak orang-orang bajingan dalam hidupku, dan kamu ada diposisi pertama!"
Chi Wan melirik Mu Yunshen untuk terakhir kalinya sebelum ia balik badan dan kemudian pergi. Ketidakpedulian diwajahnya seketika langsung menghilang.
Melihat ruangan itu menjadi kosong, Mu Yunshen memutar matanya karena marah. Dalam hatinya sepertinya ada rasa kesal yang tidak diketahui alasannya.
"Tang!" Ia menendang meja kopi!
Tidak tahu apa yang terjadi, tapi Mu Yunshen hanya ingin bersikap baik padanya.
Meskipun ia kejam, ia tetap tidak siap untuk membalas dendam pada Chi Wan.