Bryan kemudian melanjutkannya.
"Sehingga kini ibu akan merestui kami bukan? Tidak ingin menghalangi dan tidak ingin menjauhkan kami karena alasan yang bukan wanita itu buat. Ibu tidak akan mungkin melakukan sesuatu yang tidak aku kehendaki, bukan?" ucap Bryan dengan keseriusan yang sangat besar pada apa yang dia ucapkan dan apa yang dia minta.
Vanny langsung saja menatapnya dengan tatapan terkejut dan akhirnya mencoba tenang sedikit.
"Apa maksudmu adalah Monica? Kau menyukainya? Dan ingin aku merestui hubungan kalian, ketika aku pernah ingin menolaknya menjadi calon menantuku? Calon istrimu?" tanya Vanny dengan tebakan yang sangat tepat.
Bryan langsung saja mengangguk dengan yakin namun perlahan. Karena moodnya masih tidak dalam kondisi yang baik akibat apa yang dia lihat malam ini. melihat Monica bersama dengan laki-laki lain dan ada semacam perasaan perih yang menyelimutinya.