Bryan agaknya sedikit menyipitkan mata ketika dia mencium adanya gelagat yang sedikit salah pada Monica. Namun dia tidak berniat bertanya banyak karena menurutnya hal tersebut bukan hal yang penting saat ini.
Jawaban dan tanggapan Monica tentu saja yang paling penting.
Vanny sudah menatap Monica dengan sangat serius.
"Tentu saja aku bertanya denganmu? Memangnya siapa diantara kita yang sebentar lagi mungkin saja akan melangsungkan pernikahan? Kamu tidak mungkin berpikir bahwa aku dan suamiku yang akan menggelar resepsi pernikahan kami sekali lagi bukan?"
Vanny tentu sama sekali tidak bermaksud untuk melayangkan sebuah lelucon. Dimana semua yang dia katakan dan sampaikan sungguh-sungguh berasal dari pemikirannya yang serius dan bukannya main-main.
Monica pun juga menanggapi pertanyaannya itu dengan jawaban yang sangat serius menurut sudut pandangnya.