ดาวน์โหลดแอป
11.76% Flattery(COMPLETE+END) / Chapter 4: Cowok Gila

บท 4: Cowok Gila

Masih seperti biasanya, bertele-tele dalam belajar. Dani seringkali telat bila ingin masuk kelas. Dengan seribu alasan yang tiap kali ia lontarkan bila ditanya oleh guru. Masuk telat, pulang lebih awal suatu hal yang tidak patut dicontoh.

Namun menjadi sebuah kebiasaan bagi siswa siswi kelas 12 TKJ 1. Bila tidak suka dengan guru ataupun mata pelajarannya maka semua murid akan datang ke kelas secara bertele-tele tidak memeperdulikan suara bel yang telah berbunyi sekalipun. Masih dengan dani yang saat ini sedang berjalan dengan santainya dengan zaki and the geng untuk masuk kelas berjejer dijalanan menjadi pusat perhatian. Biasanya siswi 12 TKJ 1 menyebut mereka BTS KW, dikarenakan mereka yang selalu bertujuh. Dan tujuh orang itu seringkali berbuat onar.

Lalu tiba-tiba dani yang ingin masuk kelas melihat bu lili yang sedang berjalan dilapangan sendirian, dani yang memang sudah mempunyai rasa ketertarikan langsung menarik tangan zaki yang ingin masuk kelas sambil berkata:

"Zak itu bukannya bu lili ya? Emang hari ini ada pelajarannya dia?" Tanya dani penasaran.

"Mana sih dan?" Tanya zaki sambil mencari keberadaan bu lili.

"Onoh bego!" Jawab dani menunjuk tengah lapangan sambil menggeplak kepala zaki.

"Ohiya, Lah emang lo pikir dia ngajar dikelas kita doang? sekolah kita Kelas nya kan banyak bego!" jawab zaki membalikan ucapan "bego" kepada dani.

"Eh iya.. gue kira ngajar dikelas kita doang." sahut dani cengengesan, wajar saja dani seperti itu dani ini tidak pernah mengetahui mata pelajaran apa yang akan dibahas setiap harinya. Buktinya dia hanya membawa satu buku beserta pulpennya didalam tas.

"Jadi pengen iseng .." lanjut dani sambil berlari kecil ingin mendekati keberadaan bu lili namun langsung dicegah oleh sohibnya. Ya siapa lagi kalau bukan zaki.

"Mau ngapain lo?! Jangan bego, masih pagi! Udah bel juga lo taukan pelajarannya bu Barbie males gue debat ama dia, udah masuk aja si lagian bu lili juga kayaknya lagi buru-buru mau ngajar." sahut zaki.

"Ck.. elah bentaran doang." ucap dani berlari kecil dan langsung meninggalkan zaki sementara zaki langsung masuk kedalam kelas.

Bu lili mengehentikan langkah kakinya dan langsung menatap dani yang sedang tersenyum. Penasaran dani mau apa bu lili langsung membuka suara namun dengan segera didahului oleh suara dani.

"Kamu siapa?" Tanya bu lili heran. Wajar saja, ia masih guru baru dan tidak menghafal nama murid nya satu-satu di karenakan jumlah murid yang teramat banyak.

"Nama saya Dani Irawan. Ingetin ya bu. Siswa paling ganteng, kece, baik hati dan tidak sombong yang Cuma ada satu di sekolah ini."

"Ibu mau kemana?" Lanjut dani yang menghadang langkah bu lili

"Saya? Mau ngajar dikelas 12 TKJ 3." jawab bu lili cepat

"Oh Gitu. mau saya anter gak bu? Takut nya ibu nanti nyasar kan kesian. Susah nanti saya nyarinnya juga.. hehe." ucap dani diselangi cengengesan tidak jelas.

"Gausah saya sudah hafal kelas yang akan saya ajar. Kamu ngapain mau anter saya? Mending kamu masuk kelas kamu, tidak dengar bel telah berbunyi? Lebih baik kamu masuk kelas sekarang. "

"Saya denger suara bel ko bu. Yaudah deh bu kalau masa depan saya udah bertitah mah saya bisa apa si. Saya masuk kelas ya bu, ibu ngajar nya yang serius jangan mikirin saya terus. Dadah bu guru masa depan." ucap dani dan langsung berlari kecil menuju kelas. Dia pun bergumam memikirkan kenapa ia mau saja disuruh masuk kelas karena pasalnya ia tidak akan mau disuruh apalgi untuk urusan masuk kelas. Mungkin bu lili penyebabnya.

Saat dani sudah ingin masuk dia melihat sudah ada gurunya, ya seperti yang dibilang zaki bu Barbie telah duduk dibangku guru sambil menerangkan pelajaran IPA yang akan diberikan kepada murid. Saat dani ingin masuk secara diam-diam nampaknya bu Barbie telah mengetahi keberadaannya dan langsung memberinya pertanyaan

"Habis darimana kamu dani? Kamu telat 15 menit. Saya rasa kuping kamu masih normal untuk membedakan suara bel yang sudah berbunyi atau tidak." ucap bu Barbie sinis.

"Tadi saya ke toilet bentar bu." ucap dani. Bu Barbie sebenarnya tau kalau dani hanya berbohong saja namun karena bu Barbie sedang malas ingin berdebat dengan BadBoy satu ini akhirnya bu Barbie menyuruh dani duduk dibangkunya dan melanjutkan materi yang sempat tertunda.

*********

Sudah beberapa menit bu Barbie menjelaskan akhirnya selesai juga dan bu Barbie pun langsung memberi tugas yang bisa dibilang cukup banyak untuk para pelajar apalagi pelajarnya seperti pelajar kelas 12 TKJ 1 ini.

"Yang sudah langsung dikumpulin yang belum silahkan dikerjakan. saya tungguin pokoknya semua harus kumpulin saya gamau tau, kalian ketemu saya kan Cuma seminggu sekali." ucap bu Barbie.

Beberapa menit berlalu semua siswi langsung mengumpulkan tugasnya, memang siswi dikelas 12 TKJ 1 sebenarnya pada bisa Cuma pada dasarnya mereka hanya pada malas.

"Yang laki-laki tugasnya mana? Ko gada yang kumpulin? Kalian niat sekolah ga sih!" Tanya bu Barbie kesal.

"Iya bu sabar. Ibu galiat apa! ini juga lagi ngerjain Cuma belum selesai aja, makanya kita ngumpulinnya entar kalo udah selesai." sahut adam dengan nada tidak sopannya.

Kemudian salah satu siswa mengumpulkan tugasnya dengan lengkap. Siswa itu bernama farid siswa yang sering banget dipanggil abang. Bukan karena jagoan tapi karena si abang ini siswa yang bisa diandelin banget di kelas 12 TKJ 1 ini, ya ibaratnya dia abang nya, yang lain Cuma ade-ade kecilnya.

"Tuhkan kebiasaan abang doang yang ngumpulin cowo nih ganiat banget ngerjain tugas!" komen siswi yang bernama arin.

"Bacot nih tar juga kita kumpulin!" sahut ali.

"Ayo kumpulin sini." Ucap rabbani sambil mengumpulkan buku tugas semua anak laki-laki dan langsung di berikan kepada bu Barbie.

"Dani tulisan kamu jelek banget si. Biasanya nih ya masa depan itu tergantung tulisan." ucap bu Barbie sambil melihat buku tugas Dani.

"Yaelah bu masa depan tergantung muka bukan tulisan!" Sahut dani ngotot.

"lagian apa hubungan nya tulisan sama masa depan? Kalo muka saya cakep masa depan saya juga cakep. Yakan bu? Tuhan itu adil bu." lanjut dani lagi.

"Ya setidaknya tulisan cakep juga enak dipandangnya kali." sahut siswi yang bernama arum.

"Udah-udah arum biarin aja. Lagian saya heran sama kamu dani udah kelas 12 tapi tulisan masih jelek kaya ceker ayam begini. Mau jadi apa si kamu? Kamu kaya gapunya tujuan hidup gitu sih, heran saya mah." sahut bu barbie lagi.

"Yaelah bu saya ngumpulin tugas aja udah bagus kan? Ngapain masih komen tulisan saya segala si bu? lagian tulisan itu gapenting yang penting materinya. Iya ga boyy?" sahut dani sambil bertanya kepada teman-temannya.

"Iya itu bu bener. Lagian emang kalo tulisan bagus bisa langsung lulus SMK dengan nilai terbaik ya bu?" Tanya egi kepada bu Barbie.

"Yaudahlah terserah kalian saya males berdebat sama kalian gaada ujungnya."

TETTTT .. TETTT

"Yaudah berhubung bel sudah berbunyi saya akhiri pelajaran saya hari ini. Terima kasih. Wasalamualaikum. Arum arin bukunya tolong taro dimeja saya ya.." ucap bu Barbie dan langsung meninggalkan kelas 12 TKJ 1.

**********

KRINGGGGGGG.... SELURUH PELAJARAN HARI INI TELAH SELESAI SAMPAI JUMPA BESOK PAGI DENGAN SEMANGAT BELAJAR BARU..

Bel pulang telah berbunyi hal yang paling disukai bagi para murid manapun. Siswa siswi satu persatu keluar kelas lalu pulang kerumahnya masing-masing.

Beda dengan kedua siswa yang sama sekali tidak langsung pulang ke rumah mereka malah keluar untuk urusan yang tidak jelas siapa lagi kalau bukan zaki dan dani.

"Eh dan liat noh itu bukannya bu lili ya?" Tanya zaki yang melihat keberadaan bu lili seperti sedang menunggu seseorang karena dilihat dari kepalanya yang celingak-celinguk kekanan dan kekiri.

"Oiya itu bu lili. Nungguin siapa ya? Nungguin gue apa ya?" Tanya dani kepedean.

"Gue samperin aja deh." lanjut dani dan langsung menghampiri bu lili.

"Hai ibu cantik.. ibu mau pulang ya?" Tanya dani langsung.

"Iya saya mau pulang." jawab bu lili singkat.

"Nungguin apaan bu? Angkot? Apa ojek?" Tanya dani lagi.

"Engga saya nungguu..."

"Eh dan ayo masuk cepetan udah mau maghrib, lo gamau sholat emang?" kedatangan zaki yang membuat dani terkejut. Belum sempat dani menjawab zaki langsung menyeret dani menuju asrama dikarenakan waktu yang sudah hampir maghrib.

"YAUDAH BU NGOBROL NYA LANJUT BESOK AJA YA BU! IBU HATI-HATI DIJALAN!. " teriak dani yang sudah jauh dari pandangan bu lili tetapi masih bisa didengar bu lili.

Inget dan lo hanya iseng jangan main perasaan, cinta itu gaada. gumam dani lalu terfokus pada pikirannya sendiri.

***********


Load failed, please RETRY

สถานะพลังงานรายสัปดาห์

Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
Stone -- หินพลัง

ป้ายปลดล็อกตอน

สารบัญ

ตัวเลือกแสดง

พื้นหลัง

แบบอักษร

ขนาด

ความคิดเห็นต่อตอน

เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C4
ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
  • คุณภาพงานเขียน
  • ความเสถียรของการอัปเดต
  • การดำเนินเรื่อง
  • กาสร้างตัวละคร
  • พื้นหลังโลก

คะแนนรวม 0.0

รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
โหวตด้วย Power Stone
Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
Stone -- หินพลัง
รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
เคล็ดลับข้อผิดพลาด

รายงานการล่วงละเมิด

ความคิดเห็นย่อหน้า

เข้า สู่ ระบบ