Jam sudah menunjukan lewat tengah malam. Tapi Lina masih setia menunggu kepulangan suaminya yang katanya akan pulang hari ini.Walaupun ia tau pernikahannya hanya diatas kertas tapi ia selalu menjalankan kewajibannya seprti seorang istri seharusnya. Lina menyiapkan semua kebutuhan suaminya jika suaminya berada dirumah. Setia menunggu suaminya pulang walaupun suaminya slalu pulang tengah malam. Dia tak akan tidur sebelum suaminya pulang.
Tepat jam 02.00 pagi terdengar suara mobil memasuki garasi. Lina langsung bergegas menuju pintu rumahnya menyambut kepulangan suaminya.
" Krieettt " pintupun terbuka. Didepan pintu sudah berdiri seorang pria tampan dengan wajah terlihat lelah tapi tidak mengurangi ketampanannya. Hidungnya yang mancung dan matanya yang berwarna hitam serta rambutnya yang tertata rapih yang memperindah penampilannya .
" Mau makan atau mandi dulu ka" Tanya Lina pada suaminya yang berjalan kedalam rumahnya dengan perlahan .
" Aku mau mandi dulu tolong siapkan airnya"jawabnya seraya beranjak duduk disofa.
" Baiklah tunggu sebentar" Lina beranjak dari sana dengan membawa tas kerja dan jas suaminya menuju kamar.
Setelah Lina menyiapkan semua kebutuhan mandi ia bergegas memanggil. " Ka airnya sudah siap " teriaknya dari lantai atas.
Reno pun bergegas menuju kamarnya untuk mandi. Dengan santai ia menaiki anak tangga satu persatu.Kemudian ia berbicara pada Lina yang berada didepan pintu kamarnya.
" Aku lelah sekali. aku hanya akan mandi lalu tidur. kaupun tidurlah sana"
" Ya ka baiklah. kalo kaka perlu apa apa panggil saja aku." jawab Lina yang terlihat menahan ras kantuknya
Reno bergegas memasuki kamarnya yang lalu Lina mengikutinya dari belakang. Mereka tidak tinggal sekamar tapi Lina perlu menyiapkan baju tidur untuk suaminya. Setelah mengambil baju yang dilemari ia bergegas menuju kamar tidurnya yang berada tepat di sebelah kamar Reno.
Ia menutup pintu dan berjalan menuju kasurnya yang empuk. Lina langsung menarik selimut dan menutup matanya. Dia terlihat sudah sangat mengantuk jadi tidak perlu waktu lama ia pun terlelap dalam tidurnya .
Lina dan Reno menjalani pernikahan kontraknya sudah satu tahun. Tapu selama satu ia tah pernah mengobrol seperti pasutri kebanyakan. Mereka hanya berbicara secukupnya . Dan mereka akan terlihat mesra ketika mereka berada di depan orangtua mereka. Mereka adalah pasangan yang terlihat serasi dimata orang lain tapi itu hanya sebuah pajangan semata. Toh mereka menikah hanya untuk keuntungan mereka masing masing.
Lina menikah dengan Reno karna ia bisa tinggal sendiri dirumahnya dan jauh dari keluarga. Ia bisa mandiri dan menjalankan kehidupan yang ia inginkan.
Sedangkan Reno menikahi Lina karna kepentingannya untuk mendapatkan posisi jabatannya di perusahaan ayahnya.yang mengaharuskan ia menikah jika ia ingin posisi itu.
Tapi bukan itu saja mereka punya isi perjanjian kontrak pernikahan mereka. Yang mereka buat berdasarkan kepentingan mereka berdua.