บท 240: Vol. 2 (Kisah dalam novel)

Beberapa orang berlari berhamburan ketika hujan perlahan turun cukup deras. Andre yang sejak tadi duduk sambil menundukkan kepalanya akhirnya perlahan mengangkat kepalanya dan melihat langit yang gelap dan telah meneteskan air hujan.

Layaknya gambaran dalam hatinya yang gelap dan menangis pilu karena menunggu Tiffany, hujan deras disertai angin yang cukup kencang menerpa kulit menjadikan rasa dingin menusuk-nusuk bersama dengan rasa sepi yang menyelimuti.

Taman hiburan ini telah sepi sejak beberapa jam yang lalu dan hanya ada petugas pengelola taman hiburan yang terlihat hilir mudik memecah hujan untuk memastikan tidak ada kabel yang berserakan di lantai yang dapat membahayakan nyawa.

Andre mengedarkan pandangannya keseliling, dalam hati kecilnya ia masih berharap jika Tiffany akan datang menemuinya.