mobil yang membawa tetua telah sampai pada pelataran rumah induk. dua orang, perempuan dan lelaki paruh baya beriringan keluar.
sejalan berikutnya kursi roda terdorong memasuki teras rumah, tepat selepas tetua Wiryo meminta asisten rumah induk yang membantunya untuk lekas melepaskan tangan dari pegangan kursi roda. benda tersebut berjalan secara otomatis dikendalikan pemiliknya.
Di sisi kanan, Sukma yang tengah membawa tas jinjing baru saja menanggalkannya. Benda tersebut ia berikan pada asisten yang membuntutinya. Nyonya Djoyodiningrat dengan anggun mengiringi laju kursi roda otomatis yang di kendalikan suaminya.
"Biar aku lihat dulu," Sukma dan Wiryo sudah berada di depan pintu kamar baru cucu mereka. sekilas dapat teramati lelaki yang duduk di atas kursi merapikan pakaian yang ia kenakan. walaupun sejujurnya sudah sangat rapi.