ดาวน์โหลดแอป
20.09% Ciuman Pertama Aruna / Chapter 205: Jangan Ambil Hartaku

บท 205: Jangan Ambil Hartaku

"Tok Tok... Brak brak" Dari luar tampaknya pintu kamar bukan cuma diketuk, ada yang sengaja mendobraknya.

"Sayang ikut aku.." lelaki bermata biru menariknya dengan cepat.

"Kemana Hen?" gadis ini mulai curiga, Hendra menariknya melewati lorong menuju kamar mandi.

"Bersembunyilah di sini sebentar, aku akan bicara dengan kakakmu terlebih dahulu"

"Hen kau tahu aku takut dengan kamar mandi!?"

"Maaf tidak ada pilihan lain, masuklah.." pria itu akhirnya mendorong Putri Lesmana. 

"Hen.. aku takut.. jangan begini.." Aruna mengingat kejadian terakhir dirinya dikunci di kamar mandi dan hal tersebut menjadikannya begitu trauma.

"Hanya tempat ini yang kedap suara. Berdiamlah di dalam sampai aku yakin kakakmu tidak akan mengambilmu dariku" cucu Wiryo sungguh berniat mengunci gadis itu sekali lagi di kamar mandi.

"Jangan.. Aku mohon jangan lakukan.." Aruna berusaha melawan kehendaknya, mendorong dorong pintu supaya Hendra mengurungkan niatnya.


Load failed, please RETRY

ของขวัญ

ของขวัญ -- ได้รับของขวัญแล้ว

    สถานะพลังงานรายสัปดาห์

    Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
    Stone -- หินพลัง

    ป้ายปลดล็อกตอน

    สารบัญ

    ตัวเลือกแสดง

    พื้นหลัง

    แบบอักษร

    ขนาด

    ความคิดเห็นต่อตอน

    เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C205
    ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
    • คุณภาพงานเขียน
    • ความเสถียรของการอัปเดต
    • การดำเนินเรื่อง
    • กาสร้างตัวละคร
    • พื้นหลังโลก

    คะแนนรวม 0.0

    รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
    โหวตด้วย Power Stone
    Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
    Stone -- หินพลัง
    รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
    เคล็ดลับข้อผิดพลาด

    รายงานการล่วงละเมิด

    ความคิดเห็นย่อหน้า

    เข้า สู่ ระบบ