"Baiklah.. kita akan memulai dari sekarang, pastikan semuanya siap kapanpun menerima ancaman mereka".
Hendra menangkap kata-kata kakeknya sekali lagi: 'mereka?'. Artinya lelaki tua ini mengetahui lebih dalam.
"Kalau kita sudah tahu bahwa kemungkinan pelakunya orang-orang tertentu. Mengapa kita tidak mencoba memasang penyusup ke dalam kelompok mereka atau entahlah siapa pun yang kakek maksudkan?".
"Vian, Leona!".
"Persiapkan personil mu dan biarkan beberapa dari mereka menyusup ke dalam perusahaan itu". Secara mengejutkan ide Hendra langsung diterapkan oleh kakeknya. Hendra sedikit terkejut, sungguh sebelum-sebelumnya keduanya jarang sekali seirama.
"Aku dengar kau juga memasang orang-orang mu untuk melindungi istrimu, kau yakin Putri Lesmana akan kau lepas keluar secara bebas dari rumah induk?". Wiryo memasang raut muka kurang setuju.
Syarat jadi reader sejati CPA:
Bantu Author mendapatkan Power Stone terbaik ^^
Silahkan tinggalkan jejak komentar
Review bintang 5
Agar Author tambah semangat upload tiap pagi
Cinta tulus kalian yang membuat novel ini semakin menanjak
INFO : Instagram @bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar)
Nikmati visualisasi tokoh-tokoh CPA.