"Maaf saya datang selarut ini menemui mu".
"Tak masalah.. ini memang tugas kami".
"Bagaimana keadaan anda, saya terkejut anda bisa bertahan, tidak pingsan".
"Aku sendiri juga terkejut.. aku sempat kehilangan diri ku, kemudian dia menyapa dan aku bisa temukan nafas ku".
"Baiklah kita bicarakan didalam, kami menemukan banyak kemungkinan yang bisa membantu anda".
Hendra dan Nathasya memasuki klinik kesehatan mini milik keluarga Djoyodiningrat tempat ini dulu pernah dimanfaatkan untuk perawatan Hendra kecil dan mommy-nya secara bergantian. Kini tempat usang ini telah di renovasi dan diaktifkan kembali.
Hendra memasuki ruang tersebut, sempat bertegur sapa dengan Tio dan Firman dokter-dokter muda yang merupakan bagian dari tim Diana.
"Mohon maaf Dr. Diana hanya titip salam".
"Oh tak masalah". Mereka menyadari dokter dengan rambut beruban itu tidak mungkin bekerja hingga larut.
Syarat jadi reader sejati CPA:
Bantu Author mendapatkan Power Stone terbaik ^^
Silahkan tinggalkan jejak komentar
Review bintang 5
Agar Author tambah semangat upload tiap pagi
Cinta tulus kalian yang membuat novel ini semakin menanjak
.
Walau ini adalah novel fiksi, beberapa hal yang saya paparkan merupakan hasil berburu artikel, jurnal dll.