ดาวน์โหลดแอป
83.09% Kebencian Yang Penuh Cinta / Chapter 118: Bersikap Biasa Saja

บท 118: Bersikap Biasa Saja

Kirana yang tadi sempat kacau karena pertemuan nya dengan Raihan memilih untuk mengendalikan diri dan emosi nya, dia pun kembali bekerja seperti biasa, dan hari ini dia juga harus menyelesaikan konsep promosi nya untuk Launching Apartemen Group Kaviandra, bagiamana pun dia harus profesional karena dia membawa nama baik perusahaannya.

~~~~~`~~~~~

Di dalam ruangannya Raihan masih bersama Siska. Pikiran Raihan benar benar kacau, satu sisi dia masih ingin terus mendesak Kirana agar kembali padanya namun kini hal itu harus dia hentikan karena kehadiran Siska. Ya Siska wanita yang dulu menjawab telpon Raihan, dan menyebabkan Kirana salah paham, namun Raihan belum menjelaskan hal itu ke Kirana meskipun sekarang sudah terlambat karena apapun penjelasan nya Kirana sudah memilih Farhan, ditambah lagi Kirana yakin Raihan saat ini benar benar memiliki seorang kekasih bahkan calon tunangan. Hal itu semakin mendukung Kirana untuk tetap pada keputusannya. Raihan masih terus memikirkan Kirana. Dia sama sekali tak memperdulikan kehadiran Siska.

"Raiii, kenapa sihh dari tadi kamu diam aja?" ucap Siska manja menarik Raihan kembali kealam sadar nya. "karena aku tak menginginkan mu berada disini" sahut Raihan dingin.

"Quite Raihan,, you think I do not know for you here, you just kept looking for love High School of ​​it right?" ucap Siska emosi.

"ohhhh, jadi kamu memata matai ku Siska?" jawab Raihan tak kalah emosinya. Karena Raihan paling benci orang lain ikut campur urusan nya apalagi masalah pribadi nya.

"of course" sahut Siska santai.

"Listen either good Siska, until whenever I would not want to paired with you, you, the old man I, even anyone would not be against the decision me,, Understand,,!!! sahut Raihan penuh penekanan dan ekspresi yang sangat dingin dan gelap.

"i hate u , Raihan" ucap Siska penuh amarah dan berjalan menuju keluar ruangan pintu Raihan, namun sebelum dia benar benar keluar Raihan kembali berbicara.

"ingat, jangan pernah mengusik urusan pribadi ku" ucap Raihan dingin dan ada nada peringatan.

Mendengar itu membuat Siska benar benar marah dia pun keluar dengan membanting keras pintu ruangan Raihan.

'brakkkkk'

Saat Siska sudah berada diluar ruangan Raihan wajah nya merah karena menahan amarahnya dan tangannya mengepal kuat. "aku akan mencari wanita itu Rai, dan membuat perhitungan dengannya, jika aku tidak bisa memiliki mu, maka siapa pun tak akan bisa memiliki mu" gumam Siska dengan suara yang ditekan pelan namun penuh emosi dan kebencian.

~~~~~~~~`~~~~~~~~

Sedangkan di lokasi Apartemen milik Kaviandra Group tepat nya di lokasi acara inti untuk Launching properti terbaru Kaviandra itu terlihat Kirana sedang Fokus mengarah kan bagian dekorasi dan lapangan untuk segala persiapan nya , karena acaranya akan dilangsungkan besok, dia akan segera menyelesaikan ini dan tak perlu lagi kembali kesini, itulah pikiran Kirana sehingga dengan profesional dan cekatan dia ingin segera menyelesaikan bagian pekerjaan nya ini.

Pekerjaan nya terhenti sejenak saat handphone nya berdering.

'Farhan Pratama Calling....'

Kali ini tentu dengan sebuah senyum an dia menjawab telepon itu.

"assalamualaikum" ucap Kirana begitu menjawab telpon nya.

"waalaikum Salaam" balas Farhan lembut

"mengganggu nggak?" lanjutnya.

"sedikit" sahut Kirana dengan nada dibuat buat untuk menggoda Farhan.

"baik lah, aku hanya ingin memastikan agar kamu tak melupakan makan siangmu" jawab Farhan bijak.

"iyaaa" sahut Kirana lembut.

"nanti aku akan menjemputmu" ucap Farhan lagi.

"ahh, iyaa, dimana mobil ku?" sahut Kirana sadar akan keberadaan mobil nya.

"aku tahan" jawab Farhan singkat

"hahhhhh" sahut Kirana terkejut

"hahahah" suara tawa Farhan terdengar dari sebrang telpon.

"ishh, kamu ngerjain aku yaa" sahut Kirana manja.

"nggak , Uda yaa dadaaa sayang, assalamualaikum" ucap Farhan dan langsung menutup telponnya.

"waalaikum Salaam" jawab Kirana dengan tersenyum bahagia, meski tau telponnya sudah terputus.

~~~~~``~~~~~

Akhirnya pekerjaannya pun selesai di lokasi Launching Apartemen Kaviandra Group, jam menunjukkan pukul 4 sore, Kirana pun memutuskan untuk kembali ke kantor nya terlebih dahulu, mengingat Farhan akan menjemput nya. Ntah lah mobil Alphard yang tadi pagi menjemput nya bahkan tadi saat dia keluar dari Kantor Raihan, mobil itu tetap mengantar nya, bahkan saat ini pun begitu Kirana berada di pintu keluar Apartemen mobil itu pun telah siap untuk nya. Kirana benar benar tak mengerti. Meski terus berpikir, dia tak punya pilihan lain dan harus menggunakan mobil itu.

"tolong antar saya kembali ke Kantor Agung Corp ya Pak" ucap Kirana begitu duduk didalam mobil.

"baik Nona" jawab sang supir penuh hormat.


Load failed, please RETRY

สถานะพลังงานรายสัปดาห์

Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
Stone -- หินพลัง

ป้ายปลดล็อกตอน

สารบัญ

ตัวเลือกแสดง

พื้นหลัง

แบบอักษร

ขนาด

ความคิดเห็นต่อตอน

เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C118
ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
  • คุณภาพงานเขียน
  • ความเสถียรของการอัปเดต
  • การดำเนินเรื่อง
  • กาสร้างตัวละคร
  • พื้นหลังโลก

คะแนนรวม 0.0

รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
โหวตด้วย Power Stone
Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
Stone -- หินพลัง
รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
เคล็ดลับข้อผิดพลาด

รายงานการล่วงละเมิด

ความคิดเห็นย่อหน้า

เข้า สู่ ระบบ