ดาวน์โหลดแอป
77.46% Kebencian Yang Penuh Cinta / Chapter 110: 'Kerja Keras'

บท 110: 'Kerja Keras'

Malam hari nya Evan mendatangi Apartemen Raihan , yang berada 2 lantai di atasnya.

"akhirnya Raihan Al Kaviandra membukakan pintu untuk ku" ucap Evan begitu memasuki apartemen Raihan. Raihan tak menggubris nya dia hanya berjalan lurus menuju refligator dan mengambil minuman, dan melemparkannya 1 untuk Evan. "eitsss, kau tau Kirana membenci alkohol" ucap Evan menerima kaleng minuman lemparan Raihan, "aku tau, makanya aku melakukan nya" sahut Raihan pasrah. "aku melakukan sesuatu kali ini untuk mu" sahut Evan melihat kesedihan di wajah Raihan. "apa?" sahut Raihan cepat. "tadi siang aku memintanya untuk terjun langsung menangani proyek besar mu yang menggunakan Konsep nya" jelas Evan "lalu" sahut Raihan kembali semangat. "yaa dengan menjual kekuasaan mu dan kerja sama dia secara profesional pasti akan menerima nya" lanjut Evan, "thanks broo" ucap Raihan senang. "jangan senang dulu,, jaga sikap mu, jangan melakukan hal di luar batas, aku tak ingin kehilangan karyawan terbaik.ku" sahut Evan memperingatkan Raihan. "siappp" balas Raihan. "dannnn.." Evan ingin mengatakan sesuatu namun sedikit ragu. "dan apa?" sahut Raihan penasaran dengan apa yang akan dikatakan sahabat nya itu. "Dann, seperti nya kamu harus berkerja keras , karena mantan suaminya juga tak akan berhenti Rai" ucap Evan hati hati. "aku tahu" sahut Raihan cepat. "dan dia unggul selangkah dari mu karena dia memiliki putranya" lanjut Evan. Tentu ucapan Evan itu tak di terima oleh Raihan karena anak itu adalah anak Raihan. "Rakaa ada di antara kami bertiga," ucap Raihan penuh makna. Dia tak bisa mengatakan yang sebenarnya kepada Evan , setidaknya untuk saat ini. Evan tak paham arti kata kata Raihan, dia hanya berpikir , sahabat nya ini sangat mencintai Kirana.

"daann satu lagi, Rai," ucap Evan sedikit menjeda. "perjodohan mu?" lanjut Evan dengan nada pelan.

"untuk itu lah aku berada disini karena aku tak pernah mau menerima perjodohan itu" sahut Evan dingin.

"yaa, aku akan berdoa yang terbaik untuk mu dan juga untuk Kirana" ucap Evan tulus.

~~~~~`~~~~~

Keesokan pagi nya, Kirana yang sudah berada di kantor nya disibukkan untuk persiapan pengerjaan langsung Konsep nya bersama Kaviandra Group, dia meeting dengan bagian Humas setelah itu mereka akan menuju ke Kaviandra group untuk meeting dengan pihak Humas dan Promosi perusahaan besar itu, Kirana pun mengajak Lidya serta Winda bersama nya.

"Win udah siap semua kan detail konsep nya," ucap Kirana didalam mobil. "udah mba" sahut Winda, "apa aja agenda meeting dengan pihak Kaviandra Lidya?" lanjut Kirana yang beralih ke Lidya,, "pertama, penetapan hari dan jam di mulai nya pengerjaan lapangan mba, kemudian penetapan model nya, dan kemudian pembagian job disk kita mba," jelas Lidya. Kirana menarik nafas panjang dan membuang nya kasar "huuffttt, sepertinya aku harus kerja keras untuk kali ini" gumam Kirana, dan menjalankan mobilnya. Sebenarnya kata kerja keras memiliki makna lebih dari satu 'kerja keras untuk Permintaan pekerjaan nya yang tak masuk akal, serta kerja keras mengahadapi Boss besar dari Kaviandra Group tentunya'.

~~~~~~``~~~~~~

Akhirnya ke-tiga nya memasuki Gedung Kaviandra Group Corporation, yang begitu megah , Lidya dan Winda sangat takjub melihat nya.

"ayooo masuk" ucap Kirana melangkah masuk ke dalam gedung itu dan diikuti oleh Lidya dan Winda.

"Permisi mba," ucap Kirana sopan ketika sampai di meja resepsionis. "iyaa" balas resepsionis.

"kami dari Agung Corp mba," ucap Kirana lembut dengan senyum yang manis. "ohh iya, kalian sudah di tunggu di ruang meeting" sahut resepsionis cepat. "sebentar ya mba" lanjut resepsionis. Dia pun meraih gagang telepon di hadapannya dan menelpon seseorang, tak butuh lama seorang wanita berblezer putih dengan rok yang senada menyapa mereka , "selamat datang di Kaviandra group ibu Kirana" ucap nya sopan dan lembut, "terima kasih, jangan sungkan, kami kesini untuk melayani klien kami " balas Kirana semanis mungkin. "baiklah mari ikut saya" ucap wanita berblezer putih tersebut, Kirana, Lidya dan Winda pun mengikuti nya.


Load failed, please RETRY

สถานะพลังงานรายสัปดาห์

Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
Stone -- หินพลัง

ป้ายปลดล็อกตอน

สารบัญ

ตัวเลือกแสดง

พื้นหลัง

แบบอักษร

ขนาด

ความคิดเห็นต่อตอน

เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C110
ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
  • คุณภาพงานเขียน
  • ความเสถียรของการอัปเดต
  • การดำเนินเรื่อง
  • กาสร้างตัวละคร
  • พื้นหลังโลก

คะแนนรวม 0.0

รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
โหวตด้วย Power Stone
Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
Stone -- หินพลัง
รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
เคล็ดลับข้อผิดพลาด

รายงานการล่วงละเมิด

ความคิดเห็นย่อหน้า

เข้า สู่ ระบบ