ดาวน์โหลดแอป
73.94% Kebencian Yang Penuh Cinta / Chapter 105: Ini kah Rasanya

บท 105: Ini kah Rasanya

Raihan sudah berada didepan sekolah Raka , padahal waktunya masih setengah jam lagi Raka baru keluar , namun Raihan tentu sudah tak sabar ingin menghabiskan waktu bersama Raka.

Saat sedang menunggu Raka di dalam mobil Handphone nya berdering.

"Resty calling..."

"iyaa" jawab nya dingin

"kalau sudah selesai, kabari aku, aku yang akan menjemput nya" jawab Resty

"hmmm" sahut Raihan acuh. Dan telpon pun terputus.

Akhir nya yang di tunggu pun tiba, Raihan melihat pintu gerbang sekolah Raka terbuka, dan anak anak mulai keluar, ntah lah perasaan Raihan benar benar bahagia, senyuman nya tak henti berkembang , Akhir nya Raka pun muncul, Raka terlihat bingung karena tak melihat mobil Farhan 'papa' nya, sebelum Raihan mendatangi nya.

"selamat siang jagoan" ucap Raihan yang sudah berdiri disamping Raka, tentu Raka akan langsung menghadap ke arah sumber suara, "ehh, siang om" jawab Raka polos, "hari ini Raka pulang sama om yaa" ucap Raihan langsung. "ohh, papa mana om?" tanya Raka, "Hmm, papa ada kerjaan sayang, jadi om yang jemput" sahut Raihan. "ohh, oke om" jawab Raka senang. Raihan tak rela sebenarnya di panggil om, tapi mau bagaimana lagi , yang terpenting sekarang Raka mengenal nya dan dia bisa dekat dengan Raka. Raihan pun tak membuang waktu langsung saja dia memeluk Raka dan menggendong nya , walau Raka bisa berjalan sendiri ke mobil yang jaraknya tak jauh.

"okee, kita makan siang dulu yaa, nanti om di marahi mama kamu kalau nggak kasih kamu makan" ucap Raihan bercanda ke Raka, dan disambut tawa dari Raka. "om juga tau yaa kalau mama ku galak" sahut Raka masih tertawa kecil. "emang mama galak yaa" tanya Raihan lembut, memancing Raka, "Galak om, tapi, Raka tau galak nya buat kebaikan Raka om" jawab Raka tulus, "anak pintar" balas Raihan, "Raka mau makan apa sayang?" lanjut Raihan lembut. "Hmm, Raka mau makan ayam Crispy dan ice cream om ,boleh kan?" ucap Raka jujur, "tentu sayang, let's go" ucap Raihan dan disambut tawa oleh Raka.

Saat menyetir tak henti-hentinya Raka dan Raihan terus bercanda, Raihan tak terlihat seperti lelaki dingin yang angkuh saat bersama Raka. Raihan sesekali menatap Raka yang tertawa lebar, dan tentu bukan hanya bibir nya yang tersenyum melihat itu tapi hatinya terasa begitu bahagia tak bisa digambarkan sebesar apa kebahagiaan nya saat ini, 'ini kah rasanya, saat bersama mu nak" batin Raihan.

Tak lama akhirnya mereka pun tiba disebuah restoran yang tak bisa dikatakan sederhana dimana tersedia menu yang diinginkan Raka.

Mereka pun masuk kedalam. Dan sudah menempati sebuah meja kosong.

"chicken Crispy 2 , Chicken bistik 2 , nasi nya 2 , no spicy, terus ice cream terbaik disini 1 , ditambah Fruit tes dan Milshake nya" ucap Farhan menyebutkan menu yang dia pesan. "baikk, sudah saya catat, 10 menit makanan akan siap" ucap waiters tersebut sopan dan meninggalkan meja mereka.

"Raka suka mainan apa?" tanya Raihan ke Raka sembari menunggu makanan mereka. "Raka suka mainan Lego , dan Excavator om" jawab Raka polos "waah, bearti banyak donk mainan Raka dirumah" sahut Raihan, "banyak om, karena papa sama om Yusuf suka selalu beliin Raka mainan yang Raka mau" jawab Raka. "kalau om yang beliin mainan, Raka mau terima nggak?" tanya Raihan, "tentu donk om, kan om teman papa sama Mama Raka" jawab Raka polos. 'aku papa kamu Raka bukan teman' batin Raihan, tapi dia berusaha menyembunyikan nya. "kalau gitu kapan kapan mau yaa jalan sama om, om sendiri nih di Surabaya" ucap Raihan dengan nada di buat sedih. "tentu om," jawab Raka ringan. "janji" ucap Raihan mengacungkan jari kelingking nya. "janji om" sahut Raka seraya menyambut kelingking Raihan dengan kelingking mungilnya.

Tak lama makanan mereka pun tiba, Raihan dan Raka menghentikan obrolan mereka dan menikmati makanan mereka. "Raka suka?" tanya Raihan yang terus memperhatikan Raka makan. "suka banget om" jawab Raka. "makan yang banyak yaa" ucap Raihan bahagia seraya menepuk lembut. kepala Raka. Kemudia handphone nya berdering, "Raka om angkat telpon sebentar yaa" ucap Raihan ke Raka dan menjawab telpon nya.

"iya" ucap nya ya g sudah berada sedikit jauh dari Raka

"...."

"okee, tunggu di didepan, 5 menit" ucap Raihan dan langsung menutup telpon nya. Raihan pun kembali berbicara ke Raka. "Raka makan tangan nya bersih nggak" ucap Raihan. "bersih donk om" jawab Raka. "coba om lihat" ucap Raihan. Raka pun menurut dan mengulurkan tangannya. "ini kuku nya panjang dikit, om potong yaa, biar bersih" ucap Raihan, Raka yang asyik menikmati makanan dan ice cream nya pun hanya meangguk . Tanpa menunggu Lama Raihan sudah berhasil mendapatkan kuku Kuku Raka. "om kedepan bentar ya" ucap Raihan dan menuju ke halaman restaurant.

"ini sampel nya, lakukan dengan benar, saya mau hasil nya secepatnya" ucap Raihan dingin dan tegas. "baik pak" jawab orang tersebut hormat.

Setelah orang itu pergi Raihan kembali ke dalam , dan saat bersamaan handphone nya berdering dan itu dari Resty, menanyakan keberadaan Raihan dan Raka, karena Resty sudah harus menjemput Raka.


Load failed, please RETRY

สถานะพลังงานรายสัปดาห์

Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
Stone -- หินพลัง

ป้ายปลดล็อกตอน

สารบัญ

ตัวเลือกแสดง

พื้นหลัง

แบบอักษร

ขนาด

ความคิดเห็นต่อตอน

เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C105
ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
  • คุณภาพงานเขียน
  • ความเสถียรของการอัปเดต
  • การดำเนินเรื่อง
  • กาสร้างตัวละคร
  • พื้นหลังโลก

คะแนนรวม 0.0

รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
โหวตด้วย Power Stone
Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
Stone -- หินพลัง
รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
เคล็ดลับข้อผิดพลาด

รายงานการล่วงละเมิด

ความคิดเห็นย่อหน้า

เข้า สู่ ระบบ