"Mau gantian?" Kak Sendy bertanya pada Astro.
Astro mengangguk sambil membuka pintu di sebelah kemudi, "Aku tidur sebentar. Nanti kita gantian lagi."
Kak Sendy hanya mengangguk dan menutup pintu, lalu berjalan memutar menuju kemudi. Sedangkan Astro membuka pintu jok tengah dan merebahkan kepala di pangkuanku hingga membuatku merapikan beberapa buku ke tempat penyimpanan di belakang jok kemudi.
Astro mengamit handphone milikku dari saku dan mengetikkan sesuatu sebelum menyodorkannya padaku : Nanti kita bahas lagi.
Aku mengangguk untuk menanggapinya dan menaruh handphone di pintu. Aku mendapati Kak Sendy melirik kami dari spion tengah. Dia sedang tersenyum seolah sedang berkata padaku dia tak akan merasa iri pada Astro, lalu mengalihkan tatapan dan menyalakan mobil.