Astro tak ada di sampingku saat aku membuka mata. Biasanya dia akan memelukku dengan erat, membiarkanku tidur di lengannya hingga pagi menjelang. Sepertinya aku terlalu lelah hingga tak menyadarinya yang beranjak dari tempat tidur.
Aku mengubah posisi berbaring untuk melihat jam dinding, pukul 04.11. Ini memang jam yang biasa untukku bangun pagi. Buket bunga lavender dan tujuh bar coklat almond dari Astro masih tergeletak di meja kecil di samping tempat tidur.
Aku mengamit buket bunga lavender dan memeluknya. Aromanya membuatku merasa tenang. Aku memilin beberapa batang bunganya dan berpikir. Kemarin aku benar-benar bodoh sekali.
Aku meletakkan buket bunga kembali ke meja. Aku akan memindahkannya ke vas setelah mencari Astro. Aku memaksa tubuhku bangkit dan beranjak ke kamar mandi untuk menyikat gigi, mencuci wajah dan mengganti pembalut.