บท 228: Jadwal

Sejak pembicaraanku dengan Kyle, aku semakin waspada dengan keadaan sekitarku. Aku berusaha tak bersikap gegabah dalam berbagai kesempatan. Aku juga membiasakan diri lebih memperhatikan keadaan dan berusaha mencari tahu siapa saja yang memperhatikanku selama ini.

Ini berbeda sekali dengan yang biasa kulakukan. Biasanya aku hanya akan membiarkan segalanya terjadi apa adanya. Aku juga tak terlalu memperhatikan sekelilingku karena tak ingin pikiranku terlalu penuh dengan segala hal yang tak perlu.

Aku melirik jam di lengan, pukul 12.24. Aku memberi Astro sebuah pesan karena tak ingin mengganggunya selama ujiannya berlangsung.

Sudah dua hari kami hanya saling berkirim pesan, itu pun hanya di waktu tertentu seperti pagi saat aku akan berangkat ke toko, siang hari seperti sekarang ini saat aku mengingatkannya untuk makan tepat waktu dan malam hari saat kami akan beristirahat.