"Hei Yuuna! Yuuna! Apa kau lihat naga raksasa dan pasukan iblis raksasa itu," Kata Makie yang saat ini sedang memakan gula kapas. "Aku tidak menyangka kalau ada mahluk sebesar itu di dunia ini."
Jari Makie menunjuk ke arah, Ancient Dragon dan pasukan iblis raksasa yang ada di kejauhan. Matanya berbinar-binar, saat ini Makie bersikap seperti anak kecil yang melihat sesuatu yang menakjubkan.
"Makie, Mundus Magicus adalah dunia fantasi, jangan gunakan akal sehat dunia nyata di dunia fantasi seperti Mundus Magicus, karena semua akal sehat, dan hukum fisika yang kita ketahui, akan diputar balikkan di tempat ini," Kata Yuuna yang sedang memakan sosis panggang. "Festival Ostia ini adalah festival perdamaian yang diadakan untuk memperingati berakhirnya perang besar yang terjadi sekitar dua puluh tahun yang lalu. Dan kau lihat orang-orang penting yang sedang bersalaman di panggung besar itu? Mereka semua adalah petinggi dari Megalomesembria, Ostia dan Ariadne."
"Pria dandy berjenggot di sebelah kanan itu adalah ketua korps diplomatik senat Megalomesembria, lalu cewek cantik berkulit hitam yang berdiri di sebelah kiri adalah istri dari pahlawan terkenal Jack Rakan dan juga putri ketiga dari kerajaan Hellas, katanya mereka berdua khusus datang ke Ostia sebagai duta persahabatan khusus di Festival ini," Kata Makie.
"Apa? Darimana kau tahu semua itu?" Tanya Yuuna yang terlihat kebingungan.
"Paman-paman di restoran tempat dulu kita bekerja sering membicarakan tentang hal itu, makanya aku jadi hafal, mengenai banyak hal di Mundus Magicus," Jawab Makie sambil tersenyum. "Megalomesembria adalah pemimpin aliansi di utara, kota metropolis terbesar di Mundus Magicus. Wilayah utara adalah wilayah yang paling banyak di tinggali oleh manusia sedangkan wilayah selatan adalah wilayah yang banyak ditinggali oleh ras setengah manusia, binatang buas, elf, dan semacamnya, itu karena orang-orang di utara berasal dari dunia nyata sedangkan orang-orang di selatan adalah penduduk asli Mundus Magicus, makanya penduduk selatan dan utara sering berperang dan memiliki hubungan yang sangat buruk.
Sampai dua puluh tahun yang ayahnya Negi-kun, Nagi Springfield dan teman-temannya dari Ala Rubra menghentikan perang tersebut dan kedamaian pun tercipta."
"Sungguh mengejutkan melihat Makie bisa mengingat hal sebanyak itu," Kata Yuuna. "Padahal hanya untuk mengingat sepuluh baris kata dari manga terkenal saja kamu tidak bisa."
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Hmm, aku juga nggak tahu kenapa aku tiba-tiba bisa mengingat begitu banyak hal yang kudengar dengan detail tanpa melupakannya sekalipun," Kata Makie. "Karena semenjak aku berada di Mundus Magicus, aku mulai bisa berpikir dengan lebih jernih, mengingat dengan lebih baik dan aku pun jadi bisa menggunakan sihir. Apa mungkin terjadi perubahan pada diriku ketika aku berada di sini?"
"Mungkin saja, karena aku juga merasakan hal yang sama," Kata Yuuna sambil menyentuh dagunya dengan jempol dan jari telunjuk tangan kanannya. "Karena aku yakin kalau kau dulu bahkan tidak tahu dimana posisi kepulauan Jepang di peta dunia, walapun aku, Ako dan Akira sudah menunjukkan posisinya kepadanya berkali-kali. Otakmu yang bebal itu akhirnya bisa melunak juga."
"Maaf, deh kalau sebelumnya aku ini sangat bodoh dan merepotkanmu, Ako juga Akira," Kata Makie dengan wajah yang memerah karena merasa malu dengan kebodohan yang dulu dilakukannya. "Nggak usah mengingat masa lalu yang nggak penting, lebih baik kita nonton pertandingan beladiri! Kalau nggak salah pertandingannya Nagi akan segera dimulai bukan!?"
"Ah, kau benar juga, pertandingannya Nagi dan Kojiro akan dimulai," Kata Yuuna panik. "Dan kalau kita nggak cepat bisa-bisa kita akan terlambat menonton pertandingan itu!"
Di luar arena pertarungan yang luas, sudah ada banyak sekali penonton yang mengantri. Tapi Makie dan Yuuna yang sudah memesan tiket duluan bisa masuk dengan cepat tanpa harus mengantri sama sekali.
***
Setelah Negi dan Kotarou selesai menyelesaikan pertarungan melawan dua orang yang berasal dari ras monster. Penonton bersorak gembira, karena pertarungan yang diperlihatkan oleh Negi dan Kotarou begitu mendebarkan dan menyenangkan untuk dilihat. Bahkan Makie dan Yuuna pun yang baru pertama kali menonton pertarungan mereka berdua di arena secara langsung merasakan hal yang sama.
[KANDIDAT JUARA YANG BANYAK DIBICARAKAN DUO NAGI DAN KOJIRO MENANG DENGAN TELAK! MEREKA MEMATAHKAN KRITIK YANG MEMPERTANYAKAN KEKUATAN MEREKA YANG SESUNGGUHNYA! ITUKAH KEKUATAN SEJATI MEREKA?]
"Yaaay! Nagi dan Kojiro menang!" Teriak Makie. "Ah sungguh menyenangkan melihat mereka berdua bertarung dan memenangkan pertarungan yang mereka lakukan dengan elegan!"
"Bukan hanya itu, berkat kemenangan mereka hari ini aku menang banyak dengan mempertaruhkan semua uang yang kita miliki," Kata Yuuna sambil memperlihatkan tiket taruhan yang ia beli kepada Makie.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Di sebuah restoran yang dimiliki oleh keluarga Emiya. Makie dan Yuuna memutuskan untuk makan siang di restoran itu untuk merayakan kemenangan besar yang mereka peroleh dari hasil tiket taruhan yang dibeli oleh Yuuna. Tapi karena keduanya terlalu asyik terbuai dengan uang banyak yang baru saja mereka dapatkan, keduanya sama sekali tidak menyadari kalau restoran yang baru saja mereka masuki memiliki nama Emiya di papan namanya.
"Nagi dan Kojiro sangat kuat, ya," Kata Yuuna sambil menyeruput spaggethi yang ia pesan. "Sejak aku datang ke Mundus Magicus dan melihat mereka berdua bertarung, aku jadi maniak bela diri, apalagi pertarungan yang barusan kita lihat adalah pertarungan sungguhan!"
"Iya, benar-benar sebuah pertarungan yang mendebarkan untuk dilihat!" Kata Makie yang memesan makanan yang sama sengan Yuuna. "Coba Negi-kun juga mengikuti turnamen beladiri itu, kurasa dia bisa jadi unggulan juga, soalnya Negi-kun itu kuat kan?"
"Mungkin dia nggak ikut karena dia itu buronan," Kata Yuuna. "Kalau dia ikut, bisa-bisa dia malah akan tertangkap."
"Ah, kau benar juga, Negi-kun dan hampir semua teman kita kan buronan di Mundus Magicus ini," Kata Makie. "Dan sampai sekarang aku merasa kalau Negi-kun dan yang lain tidak mungkin berbuat hal buruk seperti yang diberitakan oleh Megalomesembria, aku jadi ingin cepat bertemu dengan Negi-kun dan menghibur dirinya."
"Sayangnya kita nggak tahu saat ini dimana Negi ataupun Shirou-kun berada," Kata Yuuna dengan wajah yang terlihat sangat serius. "Mungkin satu-satunya cara bagi kita untuk menemui mereka adalah dengan mencari Alexander-kun, karena dialah yang memberitahu kita secara di siaran langsung pada pertarungannya kalau kita harus ke Ostia."
"Tapi, Alexander-kun itu lebih terkenal lagi dari Nagi dan Kojiro, jadi akan sangat sulit bagi kita berdua untuk menemui dirinya," Kata Makie. "Satu-satunya cara ia dengan menunggu kesempatan yang tepat agar kita bisa berbicara dengannya."
"Kalian berdua mau berbicara denganku? Kenapa tidak bicara saja denganku secara langsung ketika aku ada di hadapan kalian berdua?" Tanya Shirou dalam wujud Alexander yang saat ini berada di hadapan Makie dan Yuuna, bersama dengan Ako dan Akira yang berdiri di sisi kiri dan kanannya.
Shirou yang menyapa mereka berdua secara mendadak membuat Makie dan Yuuna merasa terkejut. Karena kemunculan dari orang yang mereka cari di hadapan mereka adalah sesuatu yang tidak mereka duga.
"A-Alexander-kun! Ako! Akira!" Teriak Yuuna yang shock melihat kemunculan dari pria yang ia ingin temui.
"Ako, Akira, Alex-kun! Akhirnya kita ketemu lagi!" Kata Makie yang merasa senang dengan kemunculan teman-temannya.
"Yoo, Makie-san, Yuuna-san, lama tidak bertemu, rupanya kalian berdua bisa juga tiba di Ostia," Kata Shirou. "Syukurlah kalian bisa tiba di Ostia dengan selamat tanpa ada masalah!"
Reuni yang sudah lama dinantikan akhirnya terjadi juga. Keempat anggota klub olahraga akhirnya bisa bertemu kembali....