บท 849: Bekas Ciuman di Leher

Itu adalah masa paling gelap, paling menyakitkan, dan paling rendah dalam hidupnya…

Setiap kali memimpikan saat itu, dia selalu akan terbangun dengan kaget dari mimpi buruknya!

Qiao Ning terbangun dengan tiba-tiba, di matanya masih ada ketakutan yang belum sirna.

"Kenapa? Mimpi buruk?" Chai Xiyang yang sedang bersandar di kepala tempat tidur sambil membaca berkas segera bertanya dengan khawatir.

Qiao Ning mendongak dan melihatnya. Di bawah cahaya lampu yang lembut fitur wajah Chai Xiyang terlihat dalam dan tampan. Sinar matanya pun begitu lembut.

Qiao Ning sedang berbaring di kamar tidur mereka, dekorasi kamar itu sangat mewah dan nyaman.

Semuanya sangat indah…

Jadi mimpi buruk itu sudah berakhir, semuanya sudah berlalu.

Qiao Ning menghembuskan nafas lega, seketika hatinya dipenuhi rasa syukur. Dulu saat divonis bersalah, dia benar-benar mengira hidupnya sudah tamat.