บท 842: Sebuah Kalung

Zhang Minwei masih menyisakan sedikit kesopanan terhadap Wen Jingheng, "Kepala Jaksa Wen, apa maksud perkataanmu itu?"

Wen Jingheng berjalan menaiki panggung. Walaupun umurnya masih sangat muda yaitu awal tiga puluhan, tetapi seluruh tubuhnya mengeluarkan hawa yang membuat orang tidak berani meremehkannya, bahkan juga membuat orang agak memujanya.

Selain kemampuannya sendiri yang memang luar biasa, keluarga Wen dari kota B juga tidak bisa dianggap remeh.

Jadi begitu dia muncul, semua orang pun terdiam.

Apa yang dikatakannya juga tentu saja mudah membuat orang percaya.

"Maksudnya sangat sederhana." Wen Jingheng berbicara datar, sorot matanya yang dingin menyapu Lin Xin'er, "Seperti yang dikatakan oleh Tuan Chai, kematian Zhang Yingying lima tahun yang lalu ada hubungannya dengan Nona Lin putrimu. Sebenarnya kedatangan kami hari ini kemari adalah untuk menangkapnya dan membawanya untuk diinterogasi."