Setelah menunggu selama tiga jam, komputer yang ada di kamar hotelnya sudah siap dipakainya untuk bekerja.
"Tumben sekali kau bisa secepat ini. Biasanya memakan lebih dari lima jam." puji Stanley pada salah satu program digitalnya.
"Itu karena aku mengerahkan semua sirkuit sinyalku disini." jawab Audrey terus terang.
"Kau tidak ada di apertemen?"
"Tuan, Selenka menggangguku terus. Kalau dia menggangguku, aku tidak akan selesai bahkan hingga matahari terbit besok pagi."
Stanley tertawa mendengarnya. "Audrey, kau harus berdamai dengan Selenka. Sungguh, suatu hari nanti kalian akan membuat Eleanor terkena virus jika harus melerai kalian sepanjang waktu."
"Tuaaaaann.." protes Audrey dengan nada merajuk.
"Baiklah, sekarang mari kita mulai dengan hasil pencarian kita."
"Baik."
Dan kemudian komputer di atas mejanya terpasang gambar hitam dengan ribuan garis rumit dengan lingkaran merah di beberapa tempat.
Deg..deg..deg..
Mulai kerasa lagi tegangnya?
Kira-kira berhasilkah Stanley menyelamatkan Meisya? Atau ada kendala lain?
Happy reading!