Sekarang semua orang terbagi dua, satu kelompok mencoba melerai Erick yang sedang membuat Yudha babak belur, sedangkan satu kelompok lagi sibuk dengan Laras yang mau melahirkan. Luna sendiri bingung harus menuju kemana, disatu sisi dia ingin menghentikan suaminya, tapi disisi lain, Luna ingin membantu Laras adiknya. Malam sempurnanya berubah drastis menjadi kerusuhan. Semua karena suaminya sendiri.
Todi langsung mengangkat tubuh istrinya. Sudah tidak mungkin menunggu kedatangan Pak Yadi. Bisa-bisa Laras melahirkan disini, pikirnya.
"Lun, aku pakai mobil pengantin ya!" teriak Todi sambil berlari menggendong istrinya. Luna mengangguk setuju. Ayah Laras, Bunda dan Ayah Todi juga ikut serta. Mereka segera menuju rumah sakit terdekat.
mohon maaf ya terlambat.
aku nya mabok sama kerjaan post and pre taun baru, kerjaan membludak,wkwk
nanggung ya ceritanya
iya deh. nanti disambung lagi ya
kemungkinan akan selesai di Minggu ini, semoga kaka2 masih mau menunggu dan selalu support cerita saya
terimakasih dan happy reading (灬º‿º灬)♡