บท 182: Ciuman Keberuntungan
Erlina masuk ke dalam rumah dengan terburu-buru. Dia bahkan tidak melihat ada Luna dan Erick di ruang keluarganya. Dua hari lagi Erick akan keluar kota untuk ujian nasional, hari ini Luna membantu Erick untuk menyiapkan beberapa barang yang akan pacarnya bawa. Mereka berdua saling berpandangan dengan wajah bingung saat melihat Erlina yang masuk setengah berlari tanpa salam maupun sapa.
"Lina kenapa?" tanya Luna. Erick mengangkat bahunya dengan acuh. Dia yakin adiknya pasti baru selesai pergi pacaran dengan Yudha.
"Baru pulang pacaran paling" ucap Erick dengan santai.
"Pacaran?" tanya Luna. Dia belum tahu kalau Erlina sudah berpacaran dengan Yudha. Erick menjawab dengan mengangguk saja.
ความคิดของผู้สร้าง 
rizka_hami
rizka_hami selamat subuh
aku enggak bisa tidur karena mendadak dpt ilham buat up baru..
buat yang kangen berat sama Erick n Luna. Nih, aku kasih yang manis manja gemes buat kalian semua. Semoga suka yaa
buat yang bilang aku jarang up.. aduh masa sih sayang.. aku up nya sering koo, cuman memang kadang kebentur sama pekerjaan aku di dunia nyata...jadi yang sabar tunggu up aku yaa (*＾3＾)/～♡
happy reading semua(´ε｀ )
ของขวัญ
-- ได้รับของขวัญแล้ว สถานะพลังงานรายสัปดาห์
-- การจัดอันดับด้วยพลัง 
-- หินพลัง