บท 152: Teman Malam Minggu (1)

Yudha memandangi punggung Erlina yang berjalan menjauhi dirinya. Terselip rasa lega di hatinya karena ternyata Rendi bukan mantan kekasih Erlina. Dia tersenyum sendiri tanpa dia sadari. Yudha berjalan dengan langkah ringan, hatinya sangat riang, menuju karyawannya yang sedang sibuk membereskan barang-barang, ada Erlina juga disana.

"Terimakasih ya acara hari ini lancar, siang ini, sehabis makan siang, semuanya boleh langsung pulang, tidak perlu kembali ke kantor lagi. Hitung-hitung bonus untuk kerja kalian yang bagus hari ini." ucap Yudha. Sebuah senyum menghiasi wajahnya. Kalimat Yudha ini langsung disambut dengan sorak-sorai dari semua pekerjanya.

"Saya pamit pulang duluan ya" sambung Yudha lagi sambil kembali memamerkan senyumannya, Yudha sengaja menatap Erlina sedikit dengan senyumannya itu.

"Baik Pak," sahut semua orang bersamaan, Erlina tidak menjawab dia hanya melihat Yudha tanpa berekspresi apa-apa. Sedikit terpesona dengan senyuman manis atasannya itu.