ดาวน์โหลดแอป
80% Kitchen Love Hard / Chapter 8: Jodoh Kampus

บท 8: Jodoh Kampus

Melihat keseriusan Cahya si Gadis Kampus Tercantik di Universitas Bolde Chef.

Meluluhkan hati Chef Chen.

"Boleh, Nona Cahya! "

" Tetapi!!!"

"Semuanya juga! Jika ada mau pindah meja dapur ?!", izin Chef Chen.

Suasana kembali ribut karena ngobrolan.

"Cahya!!!"

"Disini saja!! ", panggil Melita

Melita yang menunjukkan meja dapur paling depan dengan Chef Chen.

Tetapi.

Felix memanggil, " Woiii!!"

"Disini saja Melita!? ", pinta Felix yang menunjukkan meja dapur paling belakang dekat pintu keluar ruangan.

Cahya kebingungan karena panggilan ajak dari mereka.

Genia memukul pelan bahu Cahya.

"Lihat tuh!! "

"Gadis yang bernama Serina itu!?", tunjuk Genia dengan jarinya

Hady diikuti Serina sembari memegang tangannya.

Keadaan makin mengacau.

Saat ada beberapa anak kampus sedang adu mulut yang mau tetap meja dapur itu dan ada yang tidak mau pindah.

"Proak...Proak...Proaaakk!!"

Suara telapak tangan Chef Chen.

" Begini saja!! "

" Aku ambil setiap nama dari kertas yang sudah ditulis namanya!!"

" Nama yang dipanggil!!!"

"Akan menempati meja dapur dari depanku sampai belakang kalian!! ", ide Chef Chen yang meminta semua kembali tenang.

Beberapa menit kemudian.

Chef Chen memanggil satu persatu nama.

Setiap Meja Dapur telah terisi dengan 4 orang dengan lengkap.

Tetapi.

Cahya merasa galau campur senang karena terkejut.

"Horeee!!!"

"Cahya, Feliiixx, dan Genia!!! ", senang Melita sembari berpegangan tangan.

"Kita kumpul lagi di Meja Dapur yang sama!!!"

"Mungkin ini jodoh kampus !!!?", lanjut Melita yang senang.

Meskipun, Cahya melihat dengan cemburut ke samping kirinya ada mereka yang baru kenal.

Tetapi, Cahya berbalik melihat ke samping kanannya.

Awalnya 15 Meter Jarak Cinta Cahya dengan Hady.

Sekarang, 1 Meter dengan Hady.

"Asiiikkk!!!", pikir Cahya

Mendadak Cahya merasa merinding kedinginan.

Menengok ke belakang sedikit.

Serina menatap ke arah wajah Cahya seperti Induk Harimau yang melindungi Anak Harimau.

Serina merasa melihat ada gadis yang tertarik suka pada Hady.

Meskipun, tak kenal Cahya.

Merasa yakin tatapan Cahya saat melihat Hady seperti Gadis sedang jatuh cinta.

"Suiik!!"

Gerak leher sangat cepat Cahya fokus berbalik ke samping kiri.

"Treekkk!!"

"Aduhhh!!!?", suara pelan yang lehernya encok.

(Jangan ditiru di rumah!)


Load failed, please RETRY

สถานะพลังงานรายสัปดาห์

Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
Stone -- หินพลัง

ป้ายปลดล็อกตอน

สารบัญ

ตัวเลือกแสดง

พื้นหลัง

แบบอักษร

ขนาด

ความคิดเห็นต่อตอน

เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C8
ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
  • คุณภาพงานเขียน
  • ความเสถียรของการอัปเดต
  • การดำเนินเรื่อง
  • กาสร้างตัวละคร
  • พื้นหลังโลก

คะแนนรวม 0.0

รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
โหวตด้วย Power Stone
Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
Stone -- หินพลัง
รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
เคล็ดลับข้อผิดพลาด

รายงานการล่วงละเมิด

ความคิดเห็นย่อหน้า

เข้า สู่ ระบบ