Mu Yazhe tertegun sejenak sebelum berbalik untuk melihat ke arah suara saat dia menyalakan lampu ruang tamu.
Dengan jentikan saklar, lampu ruang tamu menyala.
Karena dia sudah lama duduk di kegelapan, dia tidak bisa terbiasa dengan cahaya terang yang tiba-tiba. Dia melindungi matanya saat sinar cahaya yang menyilaukan pikirannya yang kabur. Dia buru-buru membuka sandalnya saat dia berdiri. "Kamu... kamu kembali ke rumah! Aku sudah lama menunggumu!" Dia berkata dengan gelisah.
Mu Yazhe meliriknya.
Yun Shishi sudah mandi dan mengenakan piyama tebal, dengan rambut terbentang di bahunya. Dia hampir bisa mencium aroma segar padanya hanya dengan melihat.
Tetapi ketika dia melihat kelelahan di wajahnya, dia menjadi sedikit marah.
"Bukankah aku memintamu untuk tidur dulu?! Aku sudah bilang aku akan pulang larut malam ini!"
Yun Shishi terkejut.